CPNS Lampung
CPNS Lampung, Tes SKD Tanggamus Sempat Tertunda 2 Jam akibat Gangguan Server
Seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS formasi Tanggamus mulai digelar di SMK Yadika, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Sabtu (11/9/2021).
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS formasi Tanggamus mulai digelar di SMK Yadika, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Sabtu (11/9/2021).
Menurut Kabid Mutasi dan Formasi Prayitno, ini adalah hari pertama SKD untuk Tanggamus.
Selanjunya masa SKD akan berlangsung sampai 25 September mendatang.
Dan saat SKD berlangsung terjadi gangguan teknis dari server pusat.
Baca juga: Cerita Ibu Hamil Ikut Tes SKD CPNS Lampung Selatan, Tak Perlu Antre Dibantu Registrasi
Itu terjadi pada sesi pertama, saat peserta mengisi registrasi pin sebelum mengerjakan soal.
"Pada saat melakukan registrasi pin peserta pada sesi kesatu terjadi permasalahan error system dari server pusat," ujar Prayit mewakili Kepala BKPSDM Tanggamus Aan Derajat.
Ia menambahkan, kendala tersebut tidak hanya terjadi di titik lokasi SMK Yadika, atau untuk Tanggamua saja. Tetapi terjadi di semua lokasi pelaksanaan SKD.
"Akibatnya terjadi kemunduran pelaksanaan ujian dan baru dapat dimulai pada pukul 10.00 WIB," terang Prayit.
Ia menambahkan, saat hari pertama pelaksanaan SKD tersebut pelaksanaan dihadiri Asisten III Bupati Tanggamus Jonsen Vanisa mewakili Ketua Panitia Daerah.
Dan dasar pelaksanaan pelaksanaan SKD adalah Surat Kepala Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara Jakarta Nomor 402/BKS.04.01/SD/KR.V/2021 tanggal 1 September 2021 tentang Penyampaian Jadwal SKD CASN dan PPPK Non Guru di Wilayah Kerja Kantor Regional V BKN Jakarta.
Jonsen meminta peserta serius mengerjakan soal dengan sistem computer assisted test (CAT).
Dengan sistem itu pula jawaban peserta langsung terkirim ke komputer server pusat.
Selanjutnya skor jawaban yang benar pun langsung diketahui dan dipublikasikan.
Sehingga tes ini benar-benar transparan. Jika skornya tinggi maka peluang lulus pun terbuka.
"Kelulusan peserta ditentukan oleh kemampuan peserta sendiri," ujar Jonsen.