Bandar Lampung

Warga Kaget Ada Tembok 3 Meter di Jalan Gang Mataram Bandar Lampung

Theresia, warga setempat, mengaku tak menyangka ada pagar di jalan tersebut. Dia pun khawatir pemagaran tersebut bisa menimbulkan banjir.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Tembok setinggi 3 meter berdiri di atas jalan Gang Mataram 3, RT 05 Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Sabtu (18/9/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga Jalan Untung Suropati Gang Mataram 3, RT 05 Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, dikagetkan dengan berdirinya tembok di atas jalan.

Padahal, jalan tersebut selama ini menjadi akses warga berlalu lalang.

Theresia, warga setempat, mengaku tak menyangka ada pagar di jalan tersebut.

Dia pun khawatir pemagaran tersebut bisa menimbulkan banjir.

Baca juga: Tembok yang Tutup Akses Rumah Janda di Prabumulih Akhirnya Dibongkar setelah Bayar Rp 35 Juta

"Kaget kenapa dipagar setinggi 3 meter. Padahal jalan ini menghubungkan ke RT 4. Kalau jalannya ditutup, otomatis air tidak bisa mengalir dan bisa kebanjiran," kata Theresia, Sabtu (18/9/2021).

Tembok setinggi 3 meter berdiri di atas jalan Gang Mataram 3, RT 05 Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Sabtu (18/9/2021).
Tembok setinggi 3 meter berdiri di atas jalan Gang Mataram 3, RT 05 Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Sabtu (18/9/2021). (Tribunlampung.co.id / Deni Saputra)

"Tanah itu milik pribadi. Saya tidak punya hak apa-apa," tambahnya.

Saat dikonfirmasi, Lurah Labuhan Ratu Raya Yudi Kurniawan mengatakan persoalan itu akan segera diselesaikan.

"Tidak ada permasalahan. Mungkin masyarakat ini memberikan informasi yang belum pasti," kata Yudi.

“Artinya, masyarakat tahu ada jalan. Mungkin mereka tahu ini jalan untuk umum, padahal tanah ini milik orang lain,” imbuhnya.

Yudi menuturkan, lahan tersebut milik Bambang.

Menurutnya, Bambang sudah berjanji membangun drainase di lokasi tersebut.

"Jadi yang diminta warga adanya jalur untuk pembuangan air (drainase). Pak Haji Bambang yang punya itu akan memberikan drainase tersebut," jelas Yudi.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved