Berita Terkini Nasional
Bom Bawaan Rekan Ali Kalora Meledak Saat Baku Tembak dengan Satgas Madago Raya
Saat kelompok teroris Ali Kalora terlibat baku tembak dengan Satgas Madago Raya, bom bawaan rekan Ali Kalora meledak.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: taryono
Mahfud MD minta publik tetap tenang
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berjanji pihak kepolisian akan segera memperlihatkan bukti tertembaknya terduga teroris Ali Kalora.
Pasalnya pemimpin Mujahidin Indonesia Timur itu dikabarkan tewas dalam baku tembak dengan Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya di Poso, Sabtu (18/9/2021).
Meski telah memegang bukti gambar tewasnya Ali Kalora, Mahfud MD masih enggan banyak bicara.
Ia lebih memilih untuk menyerahkan penjelasan resmi datang dari pihak kepolisian.
"Nanti diumumkan resmi dan diperlihatkan buktinya oleh aparat," tulis Mahfud MD di Twitternya, Sabtu (18/9/2021).
Dirinya pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menanggapi kabar ini.
"Masyarakat harap tenang," kata Mahfud.
Baca juga: Jejak Teror Ali Kalora, Pimpinan MIT Poso yang Mati Tertembak
Menko Polhukam itu lantas menceritakan jejak rekan keberingasan kelompok Ali Kalora dalam meluncurkan aksi terornya.
Kelompok Ali Kalora diketahui sempat membuat takut masyarakat lantaran pernah memenggal beberapa warga dengan sadisnya.
Dikutip dari Tribunnew (19/9/2021), Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa juga saat masih menjabat Komandan Jenderal Kopassus pernah mengungkap, kelompok Ali Kalora tak segan mengancam, menyandera, bahkan membunuh warga di Poso.
Mereka digambarkan akan melakukan hal sadis tersebut kepada masyarakat demi mendapatkan logistik dan makanan.
"Masyarakat ini diancam dan sebagainya kalau tidak menyerahkan makanan atau logistik itu ya dibunuh di sana dan tidak main-main, mereka membunuh itu dengan sadis."
"Semua modusnya itu dengan potong leher," kata Cantiasa. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )