Berita Terkini Nasional

Danu Kaget Dibohongi: Suruh Lihat Katanya Amalia Diculik, Ternyata Dibunuh

Ternyata, Danu datang ke lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia karena disuruh oleh Yosef. Simak berita terkini Tribun Lampung lainnya di Google News.

Kolase Tribun Lampung
Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021). Tribun Jabar / Dwiky Maulana 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Danu, keponakan Tuti Suhartini ternyata mendatangi TKP pembunuhan di Subang sebelum polisi datang ke lokasi ditemukannya mayat ibu dan anak.

Ternyata, Danu datang ke lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia karena disuruh oleh Yosef, suami Tuti atau ayah Amalia.

Bahkan, Yosef disebut-sebut membohongi Danu saat menyuruhnya datang ke rumah Tuti di Jalan Cagak dengan alasan Tuti dan Amalia diculik.

Fakta mengejutkan tersebut diungkapkan oleh Lilis, kakak Tuti Suhartini.

Menurut Lilis, Yosef sempat meminta Danu masuk ke rumah Tuti seusai pembunuhan terjadi.

Baca juga: Kata-kata Terakhir Ustaz Armand setelah Tersungkur Diterjang Peluru di Tangerang

Baca juga: Foto Mimin Naik Motor Viral, Polisi Curigai Pelaku Pembunuhan di Subang Kendarai Nmax

"Kalau menuduh sih enggak, cuma masalah si Danu itu. Sebenarnya sebelum ada polisi, Danu disuruh Yosef masuk ke rumah itu. Iya setelah kejadian, itu waktu pagi Rabu (18/8/2021) pas pembunuhan," imbuhnya.

Lilis melanjutkan, saat itu Yosef menghubungi Danu dan memintanya mengecek rumah Tuti. Alasannya, Tuti dan Amalia kala itu diculik orang tak dikenal.

Karena panik, Danu pun datang ke rumah Tuti. "Waktu hari Rabu Danu ditelepon sama Yosef suruh ke sana suruh langsung masuk ke rumah," kata Lilis.

"Jadi Yosef yang nyuruh masuk rumah. Katanya Pak Yosef, Tuti sama Amel ada yang nyulik, jadi dia disuruh ke sana," kata dia.

Simak berita terkini Tribun Lampung lainnya di Google News

Namun, sesampainya di lokasi kejadian, Danu tak menemukan keberadaan Tuti dan Amalia. Ia hanya melihat rumah berantakan dan darah berceceran di lantai.

"Iya Danu makanya masuk ke rumah Tuti," terang Lilis.

"Ya cuma lihat-lihat aja, dia mah kaget cuma di dalam rumah itu. Dia lihat rumahnya berantakan, dia di sana sebentar. Dia langsung ke saya datang ke sini nangis, katanya Amel enggak tahu ada yang nyulik atau apa, ada darah," tandasnya.

Yosef dicurigai sebagai pelaku pembunuhan 

Yosef sempat dicurigai Yoris, anak sulungnya sebagai pelaku pembunuhan di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Sementara Yosef pernah mengungkap soal sosok Danu, keponakan istrinya yang bebas keluar masuk rumah Tuti karena punya kunci rumah selain dirinya dan Yoris.

Terbaru, polisi disebut-sebut menemukan barang bukti berupa puntung rokok di rumah korban pembunuhan di Subang.

Setelah ditelisik, ternyata ada DNA keponakan Tuti, Danu (21), menempel di puntung rokok tersebut. Lantas, apakah Danu terlibat dalam pembunuhan ini?

Kakak Tuti, Lilis, mengakui Danu merupakan keponakannya. Danu adalah anak dari kakak Tuti.

"Itu keponakan saya, anak kakak saya," ujar Lilis, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (19/9/2021).

"Dia (Danu) berusia 20 tahun, tinggalnya sama orangtuanya kan dekat," kata Lilis.

Menurut Lilis, Danu memang kerap datang ke rumah Tuti. Namun, Danu kerap datang ke rumah Tuti untuk urusan pekerjaan.

Disebutnya, Danu juga bekerja di yayasan yang didirikan suami Tuti, Yosef. Sementara itu, Amalia menjabat sebagai bendahara yayasan.

"Pas ke situ kalau ada tugas, Yoris itu 'Tolong bikin surat-surat', baru dia datang ke situ," katanya.

"Iya sering datang ke sana, masih saudara kan akrab. Dia sama adik saya (Tuti), sama Amel juga akrab," kata dia.

Selain kerap datang ke rumah Tuti, Danu disebutnya juga kerap pergi bersama Amalia untuk urusan pekerjaan.

"Kalau hubungannya kan dia kerja di yayasan, suka nganter Amel. Kadang anter rapat, sama-sama ke sana, sama Pak Yosef, sama almarhum Tuti juga. Jadi kalau ada undangan dia ikut."

Alibi Yosef dicurigai sebagai pelaku pembunuhan

Pembelaan dan alibi Yosef saat dicurigai oleh anaknya sendiri, Yoris, sebagai pelaku pembunuhan di Subang yang menewaskan istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Selama menjadi saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang, kakak Amalia, yakni Yoris mengaku mendapatkan bocoran soal barang bukti yang ditemukan polisi.

Barang bukti yang ditemukan polisi mengarah pada terduga pelaku. Barang yang ditemukan mulai dari jaket, helm hingga sidik jari di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia.

Belum diketahui siapa pemilik barang-barang tersebut, namun beberapa diantaranya adalah milik Yosef.

Diakui Yoris, ia sempat mencurigai sang ayah, apalagi ketika mengetahui jaket Yosef terdapat bercak darah.

Ditambah lagi, sidik jari Yosef ditemukan di lokasi pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Namun sebagai anak, Yoris berusaha untuk tetap berprasangka baik kepada sang ayah, Yosef.

"Ada curiga-curiga, tapi mana mungkin. Ah gak tahulah," ucap Yeti, menirukan ucapan Yoris, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto.

Yeti menceritakan, Yoris memang tak mau mencurigai siapapun sebagai sosok pembunuh ibu dan adiknya.

Menurut Yoris, ia lebih memilih untuk menunggu hasil penyelidikan Polisi dalam mengungkap siapa pembunuh Tuti dan Amalia.

"Ah mana mungkin', ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papa," kata Yeti, membocorkan curhatan Yoris.

Tak hanya sidik jari, menurut Yeti, di jaket Yosef juga terdapat bercak darah.

"Dari jaket ada darahnya', ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja," imbuh Yeti lagi.

Selain Yoris, Polisi juga mengungkap fakta baru soal motor biru diduga dikendarai pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Diakui Yeti, dalam hati Yoris sempat antara percaya dan tidak percaya soal temuan polisi yang mengarah pada Yosef.

"Dalam hati, pasti ada antara percaya dan tidak percaya, cuma ya mungkin gak terlalu dipikirkan, karena kan itu bapaknya sendiri,"

"Serba bingung, serba salah, kenapa," tambah Yeti meniru ucapan Yoris.

Yeti pun mengaku menasihati Yoris agar tak dendam pada ayahnya sendiri. Diakui Yoris, kini ia hanya bisa pasrah menyerahkan urusan sang ayah Yosef kepada Tuhan.

"'Yor kalau bisa juga jangan dendam ke papah yah, biar gimana pun papah sendiri', 'iyah', 'biarpun beda sekarang, itu mah kan urusan papa sama Tuhan'," kata Yeti kembali menirukan ucapan Yoris.

Tanggapan Yosef

Mengertahui Yosef kembali dicurigai, sang kuasa hukum Rohman Hidayat langsung mengungkapkan permasalahan jaket sang klien.

Menurut Rohman Hidayat, berdasar pengakuan Yosef, jaket tersebut dilepas sebelum masuk ke dalam rumah.

Rohman Hidayat merunut, pukul 07.15 WIB Yosef tiba di rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Ia pulang mengendarai motor tanpa memakai helm sepulang dari rumah istri muda.

"Naik motor tanpa helm, memarkir motor di sebelah kanan mobil Alphard yang saat itu sudah berbalik arah," kata Rohman Hidayat.

Yosef lalu mencoba membuka pintu mobil, namun tak berhasil.

"Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," kata Rohman Hidayat.

Saat masuk, kata Rohman Hidayat, Yosef melihat kondisi rumah yang hanya ditinggali oleh istri dan anaknya itu sudah berantakan.

"Dia lihat ke kamar darah sudah dimana-dimana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu pak Ujang," kata Rohman Hidayat.

Penyelidikan kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu seolah menemui jalan buntu.

Polisi dikabarkan kembali menemukan bukti baru yang diduga dibuang pelaku tak jauh dari lokasi kejadian.

Seperti diketahui, polisi kembali mendatangi TKP pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021).

Bukti baru tersebut berupa bungkusan plastik warna hitam yang saat ini telah dibawa aparat kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.

Polisi juga telah mendapatkan rekaman CCTV di ruas Jalan Cagak, Subang Jawa Barat untuk memperkuat penyelidikan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di subang.

Rekaman CCTV itu terpasang di tempat cucian mobil yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard, 18 Agustus 2021 silam.

Dari rekaman CCTV terlihat ada perempuan misterius di waktu penemuan ibu dan anak tersebut.

Tempat pencucian mobil yang berjarak hanya 500 meter dari lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang itu bahkan sempat didatangi oleh anjing pelacak yang dikerahkan oleh pihak kepolisian.

Hal tersebut dikatakan oleh Dede Sopian (40) pemilik dari pencucian mobil pada sebelumnya memang tempat dari pencucian mobil miliknya sempat didatangi anjing pelacak milik pihak kepolisian.

"Ada anjing pelacak polisi ke sini ngacak-ngacak tong sampah yang di sini, terus ke belakang sama ke kebon," ujar Dede saat ditemui, Sabtu (18/9/2021).

Setelah itu, menurut Dede, pihak kepolisian langsung mengambil salah satu bungkusan hitam yang berada di tong sampah setelah anjing pelacak sempat menggonggong di area tersebut.

"Kalo kayaknya mah di sekitar sini menemukan di tong sampah ini mah ada gitu yang diambil," katanya.

Baca juga: Pembelaan dan Alibi Yosef Dicurigai Anak Sendiri sebagai Pelaku Pembunuhan di Subang

Kendati demikian, dirinya tidak mengetahui pasti atas temuan dari anjing pelacak yang mendatangi tong sampah di area tempat pencucian miliknya tersebut.

"Keliat sama saya udah jadi areng gitu, tanpa rasa curiga juga memang setiap malam sampah yang berada di tong sampah itu rutin dibakar," ucap Dede.

Artikel ini telah tayang di (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved