Berita Terkini Nasional

Fadli Zon Tanggapi Kejadian Ustad Ditembak di Tangerang

Anggota dewan Fadli Zon beri tanggapan soal peristiwa Ustad ditembak di Tangerang.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Dalam unggahannya di Instagram, Fadli Zon mengucapkan belasungkawa atas peristiwa yang menimpa Ustad Arman. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Peristiwa Ustad tewas ditembak di Tangerang oleh orang tak dikenal (OTK) masih menjadi sorotan.

Kejadian penembakan itu menimpa korban bernama Arman (43).

Penembakan itu terjadi di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Peristiwa itu terjadi usai korban menunaikan salat magrib di masjid di lingkungan rumahnya.

Diinformasikan bahwa, penembakan itu dilakukan oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor di depan rumah Ustad Alex.

Baca juga: Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan yang Tembak Ustaz Armand di Tangerang

Pelaku diketahui mengenakan baju ojek online (Ojol).

Ustad Arman dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (19/9/2021) usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Mulya Pinang pada pukul 19.17 WIB.

Salah satu pihak yang menyoroti kejadian tersebut adalah anggota dewan Fadli Zon.

Dalam unggahannya di Instagram, Fadli Zon mengucapkan belasungkawa atas peristiwa yang menimpa Ustad Arman.

Fadli Zon juga mendoakan almarhum Ustad Arman agar diberi tempat terbaik oleh Tuhan.

Baca juga: Saksi Lihat 2 Pelaku Pembunuhan: Satu Duduk di Atas Motor, Satu Habisi Korban

“Innalillahi wainnnailaihi raajiun. Turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga Allahyarham Ustadz korban penembakan diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tulis Fadli Zon di foto yang ia unggah, Minggu (19/9/2021).

Kronologi Ustad Tewas Ditembak

Ketua RW 05, Kelurahan Kunciran, Ahmad Mangku, membeberkan detik-detik penembakan yang menimpa Ustad Arman.

Ahmad menuturkan Ustad Arman ditembak oleh OTK di depan rumahnya.

“Ustad Alex ditembak di depan rumahnya saat berjalan bersama anaknya yang berusia lima tahun sepulang dari masjid,” kata Ahmad.

Ahmad juga menambahkan, sebelum kejadian selepas salat magrib di masjid lingkungannya, Ahmad beserta warga lainnya berjalan pulang bersama.

Tak lama, mereka berpisah menuju rumah masing-masing.

Kemudian, lanjut Ahmad, terdengar suara tembak yang nyaring.

“Kedengaran sampai jarak 400 meter,” tambahnya.

Tak hanya itu, bebarengan dengan suara tembakan terdengar suara teriakan dari seseorang.

“Saya kena tembak, saya kena tembak,” ungkap Ahmad.

Ternyata, teriakan tersebut adalah teriakan Ustad Arman yang roboh dan bersimbah darah usai ditembak.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, kata Hamad, pelaku penembakan seorang pria yang menggunakan jaket berwarna hijau atau jaket ojek online (Ojol).

Pelaku menghadang korban di depan rumah Ustad Arman.

“Pelakunya dua orang. Mereka berboncengan satu motor, yang satu menghadang Alex satunya lagi duduk di atas motor,” terangnya.

Ahmad menambahkan, setelah melakukan penembakan pelaku langsung kabur.

Mengetahui kejadian itu, warga setempat langsung berhamburan untuk mencoba memberi pertolongan.

Ustad Alex mengalami luka dibagian pinggang.

“Lukanya dari pinggang kanan ke pinggang kiri, terus tembus pelurunya ke pintu itu jatuh ke bawah tanah,” kata Ahmad.

Warga setempat langsung melarikan Ustad Arman ke Rumah Sakit Mulya Pinang.

Namun sayang, sekitar pukul 19.17 WIB Ustad Alex dinyatakan meninggal dunia.

Tak lama dari kejadian itu, polisi langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.

Ahmad mengungkapkan, pelaku penembakan Ustad Alex menggunakan atribut ojek online (Ojol).

Bahkan, beberapa hari sebelum kejadian tersebut, pelaku sempat terlihat memantau lokasi beberapa hari berturut-turut.

“Keterangan dari kakak atau adik ipar korban itu, karena mereka ada warung kopi, jadi (pelaku) selalu duduk. Kalo ditanya lagi nunggu orang, temen gitu,” ungkap Ahmad.

“Duduknya juga berjam-jam, terus sampai tadi pun adzan magrib orang tersebut beli es. Dia pakai atribut ojol,” terangnya.

Dari hasil olah TKP ditemukan satu butir peluru berwarna putih. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved