Berita Terkini Nasional
Pembelaan dan Alibi Yosef Dicurigai Anak Sendiri sebagai Pelaku Pembunuhan di Subang
Pembelaan dan alibi Yosef saat dicurigai oleh anaknya sendiri, Yoris, sebagai pelaku pembunuhan di Subang yang menewaskan Tuti dan Amalia.
Polisi dikabarkan kembali menemukan bukti baru yang diduga dibuang pelaku tak jauh dari lokasi kejadian.
Seperti diketahui, polisi kembali mendatangi TKP pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021).
Bukti baru tersebut berupa bungkusan plastik warna hitam yang saat ini telah dibawa aparat kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.
Polisi juga telah mendapatkan rekaman CCTV di ruas Jalan Cagak, Subang Jawa Barat untuk memperkuat penyelidikan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di subang.
Rekaman CCTV itu terpasang di tempat cucian mobil yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard, 18 Agustus 2021 silam.
Dari rekaman CCTV terlihat ada perempuan misterius di waktu penemuan ibu dan anak tersebut.
Tempat pencucian mobil yang berjarak hanya 500 meter dari lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang itu bahkan sempat didatangi oleh anjing pelacak yang dikerahkan oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut dikatakan oleh Dede Sopian (40) pemilik dari pencucian mobil pada sebelumnya memang tempat dari pencucian mobil miliknya sempat didatangi anjing pelacak milik pihak kepolisian.
"Ada anjing pelacak polisi ke sini ngacak-ngacak tong sampah yang di sini, terus ke belakang sama ke kebon," ujar Dede saat ditemui, Sabtu (18/9/2021).
Setelah itu, menurut Dede, pihak kepolisian langsung mengambil salah satu bungkusan hitam yang berada di tong sampah setelah anjing pelacak sempat menggonggong di area tersebut.
"Kalo kayaknya mah di sekitar sini menemukan di tong sampah ini mah ada gitu yang diambil," katanya.
Kendati demikian, dirinya tidak mengetahui pasti atas temuan dari anjing pelacak yang mendatangi tong sampah di area tempat pencucian miliknya tersebut.
"Keliat sama saya udah jadi areng gitu, tanpa rasa curiga juga memang setiap malam sampah yang berada di tong sampah itu rutin dibakar," ucap Dede.
Artikel ini telah tayang di bogor.tribunnews.com