Berita Terkini Nasional
Anjing Pelacak Berhasil Endus Bukti Penting di Kasus Pembunuhan Subang
Saat ini polisi temukan bukti baru bungkusan hitam dalam kasus pembunuhan Subang. Bungkusan plastik hitam tersebut terekam di CCTV.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Saat ini polisi temukan bukti baru bungkusan hitam dalam kasus pembunuhan Subang.
Bungkusan plastik hitam tersebut terekam di CCTV tempat cucian mobil yang berjarak sekitar 500 meter dari penemuan jenazah keduanya.
Dari rekaman CCTV, terlihat ada perempuan misterius di waktu penemuan jenazah ibu dan anak tersebut.
Tempat pencucian mobil yang berjarak hanya 500 meter dari lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang itu bahkan sempat didatangi oleh anjing pelacak yang dikerahkan oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut dikatakan oleh Dede Sopian (40) pemilik dari pencucian mobil pada sebelumnya memang tempat dari pencucian mobil miliknya sempat didatangi anjing pelacak milik pihak kepolisian.
Baca juga: 55 Rekaman CCTV Lacak Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia, Pengendara Motor NMAX Dicurigai
"Ada anjing pelacak polisi ke sini ngacak-ngacak tong sampah yang di sini, terus ke belakang sama ke kebon," ujar Dede saat ditemui, Sabtu (18/9/2021).
Setelah itu, menurut Dede, pihak kepolisian langsung mengambil salah satu bungkusan hitam yang berada di tong sampah setelah anjing pelacak sempat menggonggong di area tersebut.
"Kalo kayaknya mah di sekitar sini menemukan di tong sampah ini mah ada gitu yang diambil," katanya.
Kendati demikian, dirinya tidak mengetahui pasti atas temuan dari anjing pelacak yang mendatangi tong sampah di area tempat pencucian miliknya tersebut.
"Keliat sama saya udah jadi areng gitu, tanpa rasa curiga juga memang setiap malam sampah yang berada di tong sampah itu rutin dibakar," ucap dia.
Baca juga: Ayah Kaget Ada Jeritan saat Sedang Potong Tempe, Anaknya Ditemukan Meninggal Mandi Darah
55 CCTV
Sebanyak 55 rekaman CCTV yang terpasang di ruas jalan Cagak, Subang, Jawa Barat dilacak polisi untuk mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga pelaku aksi pembunuhan terekam di kamera CCTV.
"Melihat rekaman CCTV di 55 titik, arah perjalanan dari wilayah Bandung ke Subang. Kemudian penyidik melihat kesesuaian antara keterangan saksi dengan CCTV," ungkap Kombes Ahmad Ramadhan dilansir dari Kompas TV, Sabtu (18/9/2021).
Berdasarkan hasil rekaman CCTV, kelompok pembunuh Tuti dan Amalia itu pun diduga menggunakan dua kendaraan.