Apa Itu
Apa Itu Bima Sakti
Istilah Bima Sakti tak asing di dalam astronomi, ilmu yang membahas tata surya. Akan tetapi, apa itu Bima Sakti?
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Istilah Bima Sakti cukup sering terdengar, khususnya di dunia astronomi. Namun apa itu Bima Sakti?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Milky Way atau Bima Sakti adalah galaksi tempat bumi berada yang tampak seperti lajur cahaya di langit.
Galaksi ini tampak seperti pita bercahaya yang tidak teratur dari bintang dan awan gas yang membentang di langit seperti yang terlihat dari Bumi.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengaku tak tahu secara pasti mengenai asal usul penamaan Bima Sakti.
Akan tetapi, beberapa sumber mengatakan bahwa nama galaksi ini diambil dari tokoh pewayangan bernama Bima.
"Saya tidak tahu secara pasti asal usulnya, tetapi kabarnya taburan ratusan miliar bintang yang membentang diasosiasikan dengan selendangnya Bima yang sakti," kata Thomas dikutip dari Kompas.com.
Bima Sakti berisi lebih dari 200 miliar bintang, debu dan gas untuk menghasilkan miliaran bintang lainnya.
Baca juga: Apa Itu Komet Halley yang Muncul Setiap 76 Tahun Sekali
Tata surya terletak sekitar 30.000 tahun cahaya dari pusat galaksi, dan sekitar 20 tahun cahaya di atas bidang galaksi.
Bumi dan tetangganya tidak mengorbit di dalam bidang galaksi Bima Sakti, tetapi hanya berad pada kemiringan sekitar 63 derajat.
Ratusan bintang yang ditemukan di Bima Sakti diketahui usianya lebih tua dari matahari yang berusia 4,5 miliar tahun.
Unsur tata surya ini diperkirakan mengalami ledakan kecil yang kemudian bisa menghasilkan bintang dalam jumlah besar kira-kira 10 miliar tahun yang lalu.
Bintang yang paling umum di galaksi ini adalah katai merah, bintang dingin yang massanya sekitar sepersepuluh massa matahari.
Galaksi ini pun diketahui berdiameter 100.000 tahun cahaya.
Sebagai gambaran, satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh dalam satu tahun, yaitu hampir 9,5 triliun kilometer.
Baca juga: Apa Itu Rumus Layang-Layang, Simak Penjelasannya
Dikutip dari Kompas.com, usia galaksi ini diketahui 13,2 miliar tahun dan merupakan salah satu dari miliaran galaksi di alam semesta yang diketahui.