Bandar Lampung

Gerai Bakso Sony di Bandar Lampung Disegel Semua, Pihak Manajemen Tak Gelisah

Janji Bakso Sony pamit dari Kota Bandar Lampung rupanya hanya angin lalu. Alhasil Pemerintah Kota Bandar Lampung turun tangan dengan menyegel 18 gerai

Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id/Soma
Ilustrasi. Pihak manajemen Bakso Sony, Haji Son saat memberikan keterangan. Pemerintah Kota Bandar Lampung turun tangan dengan menyegel 18 gerai. 

Pemkot Bandar Lampung telah menutup enam gerai Bakso Sony.

Sebagai balasannya, Bakso Sony malah akan menutup seluruh gerainya yang ada di Bandar Lampung.

Kabar tersebut mencuat setelah terjadi polemik antara manajemen Bakso Sony dengan Pemkot Bandar Lampung terkait pajak.

Tak Keberatan

Haji Son, sang pemilik Bakso Sony, dalam konferensi pers menyatakan tidak keberatan atas penyegelan yang dilakukan Pemkot Bandar Lampung.

Ia hanya memikirkan karyawannya yang bakal kehilangan pekerjaan.

"Saya sih senang-senang aja, gak gelisah. Tapi yang saya pikirkan adalah karyawan-karyawan. Di bawah mereka ada keluarga mereka masing-masing," kata Haji Son.

"Apakah kalau disegel pemkot bangga?" imbuhnya.

Haji Son secara tegas akan mengambil jalur hukum atas tindakan Pemkot Bandar Lampung.

Terkait tudingan Bakso Sony mengemplang pajak, ia membantahnya.

"Setiap bulan saya merasa selalu membayar pajak. Mengenai penggunaan tapping box (alat pencatat pendapatan), itu selalu digunakan. Memang itu untuk makanan non-kemasan," jelas Haji Son.

"Kita punya satu lagi mesin pencatat untuk audit internal, karena makanan kemasan itu pajaknya berbeda," lanjutnya.

Sayangnya, ia tidak mau mengomentari isu pemindahan gerai Bakso Sony miliknya dari Kota Bandar Lampung.

"Itu dibicarakan nanti," kata Haji Son.

Konsumen Setia Kecewa

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved