Berita Terkini Artis

Indro Warkop Tegur Warkopi, Sebut Jalur Hukum dan Etika

Komedian Indro Warkop tegur Warkopi agar menghentikan dahulu jadwal tampil ke acara komersil. Bukan tanpa alasan, hal itu Indro dan Lembaga Warkop DKI

Penulis: Reni Ravita | Editor: Hanif Mustafa
Instagram @indrowarkop_asli
Ilustrasi. Indro Warkop tegur Wrkopi, sebut jalur hukum dan etika. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Komedian Indro Warkop tegur Warkopi agar menghentikan dahulu jadwal tampil ke acara komersil.

Bukan tanpa alasan, hal itu Indro dan Lembaga Warkop DKI meminta agar Warkopi bertemu terlebih dahulu dengannya.

“Sudahlah berhenti dulu kalau mau ngomong ya ngomong apa? Karena kalian sudah mendahului,” ujar Indro mengutip dari Kompas.com Selasa (21/9/2021).

Indro meminta pihak Warkopi bertemu untuk meminta izin terlebih dahulu.

Meskipun demikian, Indro Warkop mengaku belum memiliki pemikiran akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

Baca juga: Indro Warkop Keberatan Adanya Warkopi, Ada HAKI dan Dilindungi

Baca juga: Biodata Nora Alexandra, Istri Jerinx yang Banjir Protes Gara-gara Foto Pakai Baju Renang

“Enggak pengen ke hukum, saya ingin berbicara etika,” lanjutnya.

Indro pun menyebutkan bahwa tak masalah jika ada orang-orang yang mirip dengannya dan Warkop DKI membuat konten selama meminta izin.

“Suatu saat ada yang mirip saya dan mereka minta izin, saya izinkan," jelas Indro Warkop.

Sebelumnya, Viral tiga pemuda mirip trio Warkop DKI, Dono Kasino, dan Indro.

Ketiganya bernama Sepriadi, Dimas, dan Alvin Dwi Krisnandi.

Sebelumnya di media sosial hanya sosok Alvin Dwi Krisnandi yang disebut serupa dengan Indro.

Alvin diketahui berprofesi sebagai penjual ponsel di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Setelah itu, muncul sosok Dimas yang disebut sebagai sosok serupa dengan Kasino.

Keduanya ternyata saling kenal dan berteman. 

Setelah lama muncul dan kurang personil, akhirnya muncul sosok yang serupa dengan almarhum legenda yaitu Dono.

Diketahui pemuda tersebut bernama Sepriadi asal Kampung Dalam, Pariaman, Sumatera Barat.

Sebelum viral, dia mengaku sehari-hari bekerja sebagai pedagang tekstil di daerah Cipadu.

Ia mengaku sudah sering disebut mirip almarhum Dono sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Di sela kesibukannya, Sepriadi kerap membuat video di akun Tik Tok miliknya. Namun di sanalah awal mula dirinya mulai viral di media sosial. 

"Awalnya di Tik Tok saya bikin konten, video saya duetkan dengan video yang ada di televisi (tayangan Warkop)."

"Kemudian nama saya naik dan viral sampai sekarang."

"Kaget ya kaget karena iseng," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews, Sabtu (4/9/2021). 

Ia sendiri pun tidak menyangka jika video tersebut akan viral dan banyak yang mengenal dirinya.

Sejak saat ini, banyak pesan di media sosial yang meminta Sepriadi untuk bergabung bersama Dimas dan Alvin. 

“Ini sampai ada yang DM, bang gabung aja bang."

"Sampai pihak manajemen kami sekarang menghubungi kami," katanya lagi. 

Dari pihak Sepriadi, Dimas dan Alvin, berencana ingin membuat sketsa film terlebih dahulu.

Dari Sepriadi sendiri berharap, karya mereka kelak dapat diterima di masyarakat luas.

Namun, Sepriadi menekankan kembali jika dirinya bukan ingin mengganti sosok Dono.

Dirinya hanya sekadar mirip dan kemunculan dirinya hanya agar masyarakat tetap mengenang sang legenda. 

"Mohon dukungannya dan kalau ada kata yang salah mohon ditegur."

"Mohon maaf jangan dihujat. Saya masih belajar. Saya bukan sama mas Dono."

"Cuma mirip dan diambil agar tetap mengingat sang legenda," katanya lagi.

Keberatan Ada Warkopi

Hanna Sukmaningsih, Ketua Lembaga Warkop DKI, mengimbau agar Warkopi atau siapapun untuk berkreasi dengan menghormati HAKI dengan etika dan tata krama.

"Mereka yang menamakan diri Warkopi dan telah membuat film pendek di YouTube dan media sosial, bahkan sering tampil di televisi swasta," ujar Hanna.

Secara personal, Hanna Sukmaningsih menghargai kreativitas anak bangsa seperti yang dilakukan Warkopi.

"Kami hanya menyayangkan Warkopi ini tidak punya izin dari Lembaga Warkop DKI, keluarga dan Indro Warkop DKI yang masih hidup," ucap Hanna Sukmaningsih.

Baca juga: Akhir Kasus Bikini Pinggir Jalan, Laporan Dicabut Dinar Candy Tetap Tersangka

Lembaga Warkop DKI yang dikelola anak-anak almarhum Dono dan Kasino serta Indro Warkop ini mempunyai hak yang sah atas nama Warkop DKI.

Lembaga Warkop DKI keberatan jika Warkopi memakai nama Warkopi hingga meniru gaya almarhum Dono dan Kasino serta Indro Warkop untuk kepentingan komersil. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )

Simak berita terkini Tribun Lampung lainnya di Google News

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved