Berita Terkini Nasional

Tersangka Penista Agama Muhammad Kece Dapat 10 Luka Lebam Usai Dianiaya di Rutan

Irjen Napoleon Bonaparte kali ini tersandung kasus penganiayaan, hingga membuat korbannya Muhammad Kece dapat 10 luka lebam.

Editor: Kiki Novilia
youtube
Muhammad Kece atau M Kece. Tersangka Penista Agama Muhammad Kece Dapat 10 Luka Lebam Usai Dianiaya di Rutan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Irjen Napoleon Bonaparte kali ini tersandung kasus penganiayaan, hingga membuat korbannya Muhammad Kece dapat 10 luka lebam.

Ia dilaporkan oleh sang tersangka penista agama Muhammad Kece ke Bareskrim atas penganiayaan tersebut.

Dalam foto yang beredar di kalangan awak media, Muhammad Kece tampak mengalami luka lebam di dsekitar mata kiri, bagian bibir dan kening.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi membenarkan foto itu merupakan Muhammad Kece usai mendapatkan penganiayaan di Rutan Bareskrim.

Dijelaskan Andi, foto itu diambil pada 26 Agustus 2021 lalu atau sesaat setelah Kece mendapatkan penganiayaan dari Irjen Napoleon.

Baca juga: Giring Ganesha Panen Hujatan Usai Sebut Anies Baswedan Pembohong

"Iya betul (foto tersebut Muhammad Kece)," kata Andi Rian saat dikonfirmasi, Senin (20/9).

Akibat penganiayaan itu, kata Andi, Kece mengalami 10 luka lebam di sekujur tubuhnya. Adapun lukanya berada di wajah hingga bagian pinggang.

”Hasil VER (Visum et Repertum) korban menjelaskan ada sembilan luka lebam di sekitar wajah dan satu luka lebam di pinggang sebelah kanan," jelasnya.

Tak hanya memukuli Kace, Napoleon juga melumuri wajah dan tubuh Kace dengan kotoran manusia. Hal ini didapat dari hasil pemeriksaan perkara penganiayaan Kace di rutan yang sama dengan Napoleon.

"Dalam pemeriksaan terungkap selain terjadi pemukulan, pelaku NB juga melumuri wajah dan tubuh korban dengan kotoran manusia yang sudah dipersiapkan oleh pelaku," kata Andi.

Baca juga: Selebgram di Denpasar Digerebek Polisi Lakukan Siaran Langsung Tanpa Busana

Kotoran manusia itu, kata Andi, sudah disiapkan Napoleon di dalam selnya. Seorang saksi mengaku diperintah mengambil kotoran tersebut lalu Napoleon melumurinya ke wajah dan tubuh Kace.

"Satu saksi diperintahkan NB mengambil bungkusan kotoran yang sudah disiapkan di kamar NB, kemudian NB sendiri yang melumuri," ungkap Andi.

Kasus penganiayaan itu kini tengah dalam tahap penyidikan. Bareskrim akan melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka.

Kuat dugaan Napoleon kembali akan ditetapkan menjadi tersangka. Napoleon direncanakan akan diperiksa atas dugaan penganiayaan itu pada Selasa (21/9) ini.

"Selasa tanggal 21 September 2021 dia akan diperiksa," kata Andi.

Andi menuturkan penyidik akan melakukan serangkaian pemeriksaan saksi terlebih dahulu sebelum penetapan tersangka.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved