Berita Terkini Nasional
Yosef Ditanya Pakai Alat Tes Kebohongan, 'Bapak Membunuh atau Menyuruh Pembunuhan?'
Polisi memeriksa Yosef dan istri mudanya, Mimin menggunakan alat deteksi kebohongan terkait kasus pembunuhan di Subang
Rohman Hidayat merunut, pukul 07.15 WIB Yosef tiba di rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Ia pulang mengendarai motor tanpa memakai helm sepulang dari rumah istri muda.
"Naik motor tanpa helm, memarkir motor di sebelah kanan mobil Alphard yang saat itu sudah berbalik arah," kata Rohman Hidayat.
Yosef lalu mencoba membuka pintu mobil, namun tak berhasil.
"Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," kata Rohman Hidayat.
Saat masuk, kata Rohman Hidayat, Yosef melihat kondisi rumah yang hanya ditinggali oleh istri dan anaknya itu sudah berantakan.
"Dia lihat ke kamar darah sudah dimana-dimana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu pak Ujang," kata Rohman Hidayat.
Motor Biru dan Helm
Dilansir dari Tribunnews.com, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengabarkan, penyidik kasus pembunuhan ibu dan anak Subang kini telah menemukan titik terang.
Ramadhan menyebut, tim gabungan dari Bareskrim Polri, Polda Jawa Barat, dan Polres Subang telah menemukan sejumlah barang bukti baru di tempat kejadian perkara.
Satu di antara barang bukti tersebut yakni berupa helm.
Helm ini, kata Ramadhan, menjadi barang bukti yang tertinggal karena dalam penyidikan sebelumnya, polisi belum mengamankannya.
Ramadhan mengatakan, pihaknya saat ini tengah mencari pembanding guna melakukan pencocokan dengan DNA pelaku.
Hal tersebut disampaikan oleh Ramadhan kepada Tribunnews.com, Sabtu (18/9/2021).
"Jadi kita tinggal mencari pembanding, di mana ada beberapa barang bukti yang tertinggal seperti helm, di sana dari helm tersebut kita sudah mendapatkan sampel dari helm yang tertinggal," kata Ramadhan.