Berita Terkini Nasional

Harimau di Medan Zoo Makan Rumput dan Berbadan Kurus, BKSDA Turun Tangan

Viral sebuah video yang memperlihatkan seekor harimau di kebun binatang sedang makan rumput.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Dedi Sutomo
Instagram @beritakotamedan
Viral Harimau Berbadan Kurus Makan Rumput di Medan Zoo, BKSDA Turun Tangan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral sebuah video yang memperlihatkan seekor harimau di kebun binatang sedang makan rumput.

Dari video yang beredar di media sosial, disebutkan video itu diambil di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.

Dari video itu tampak seekor harimau Sumatera yang tampak kurus tersebut sedang memakan rumput. Hal itu tentu saja tak lazim dilihat karena biasanya harimau Sumatera memakan daging.

Pelaksana Harian Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Irzal Azhar mengungkapkan, setelah mengatahui kejadian itu, pihaknya langsung mengutus tim untuk mencari tahu penyebab pasti harimau tersebut makan rumput.

"Harimau itu sedang sakit," katanya melalui sambungan telepon, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Viral Gajah dari Kebun Binatang Medan Zoo Lepas dan Masuk ke Kebun Warga

Dia menyebutkan, harimau itu sedang mengalami gangguan pencernaan. Memakan rumput adalah kebiasaan beberapa hewan saat mengalami gangguan pencernaan.

"Sedang dilakukan perawatan dan pengobatan oleh pihak Medan Zoo. Kami sudah turunkan tim pagi ini ke Medan Zoo untuk memeriksa kondisi harimau di sana. Kami sedang menunggu hasil tim," ujar Irzal.

Irzal mengatakan belum menerima laporan dari tim yang turun ke Medan Zoo penyebab harimau itu, sakit.

"Nanti saja setelah keluar hasil dari tim," ungkap Irzal.

Gajah dari Kebun Binatang Medan Zoo Lepas dan Masuk ke Kebun Warga

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seekor gajah berada di kebun milik petani di Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namorambe, Deliserdang, Sumatera Utara, viral di media sosial.

Rupanya gajah betina tersebut lepas dari kebun binatang Medan Zoo.

Manajer Medan Zoo, Hendry Pangestu Samosir, mengatakan hewan berbobot 3 ton tersebut sudah berhasil dibawa kembali ke kebun binatang Medan Zoo.

Baca juga: Penyuplai Kulit Harimau Sudah Diketahui, Kapolres Lampung Selatan: Tinggal di Sumatera Selatan

Ia menjelaskan gajah betina bernama Siti itu lepas pada hari Selasa pukul 05:00 WIB (30/3/2021) pagi silam.

Saat itu petugas keamanan sedang keliling memeriksa hewan. Namun, ketika melihat ke kandang gajah, hewan tersebut ternyata sudah tidak ada di tempat lagi.

"Jadi semalam security kita lagi patroli, ditengoknya gajah udah ga ada. Dia langsung ngabarin," kata Hendry saat ditemui di kantornya, di Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Desa Ujung Labuhan, Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (31/3/2021) siang.

"Cuma dia tidak ke luar area kebun binatang. Dia nyari di area kita aja." lanjutnya.

Hendry menerangkan, hewan herbivora tersebut keluar dari area kebun binatang menyeberangi Sungai Babura ke perkebunan milik petani.

Gajah itu berjalan sekitar 100 meter dari kandangnya menyeberangi sungai yang berbatasan langsung dengan tanah masyarakat.

Hewan berumur 58 tahun tersebut ditemukan warga sekitar jam delapan pagi.

Saat warga sedang berada di kebun tiba-tiba melihat hewan berbelalai tersebut, lalu mereka melaporkan penemuan itu kepada kepala desa dan kepolisian Namorambe.

"Saat sedang mencari tiba-tiba mendapatkan kabar dari kepolisian bahwa seekor gajah memasuki area perkebunan warga," katanya.

Tim manajemen dan pawang gajah lantas langsung bergegas menuju lokasi yang tak jauh dari area kebun binatang.

Dibantu oleh pihak kepolisian, serta pawang gajah akhirnya Siti kembali ke kandangnya pada pukul 09:00 pagi.

Akibat lepasnya hewan berukuran jumbo tersebut, beberapa tanaman milik warga rusak.

Tanaman yang rusak yaitu, tanaman buah jambu, kelapa, jagung,cabai dan juga pohon pisang.

Untuk mengganti kerusakan yang disebabkan oleh lepasnya gajah berumur 58 tahun itu, kebun binatang Medan Zoo sudah melakukan ganti rugi kepada warga yang kebunnya dimasukin oleh Siti.

"Kita udah ganti rugi juga, disaksikan oleh polisi, kepala desa dan juga masyarakat," ujarnya.

Sementara untuk memastikan gajah tersebut tidak lepas lagi, pengelola Medan Zoo akan lebih memperhatikan kondisi rantainya.

Sebab, hewan tersebut berhasil lepas dari pengait rantai yang ditanamkan ke tanah yang sudah di semen.

Sebelumnya viral di medsos, akun Facebook Debora Simalango mengunggah video pendek yang memperlihatkan seekor gajah berkeliaran di perladangan warga tak jauh dari permukiman.

Video itu berdurasi 30 detik.

Baca juga: Harga Kulit Harimau Selundupan Rp 10 Juta, Polres Lampung Selatan juga Sita Tulang Ikan Duyung

"Penemuan gajah di dekat pemukiman daerah Ujung Labuhan Kec Namorambe... dugaan saya kurang pengawasan dari pihak kebun binatang kita Medan ini...," tulis akun Debora Simalango.

Dua orang pria di video tak berani mendekati gajah itu. Mereka bahkan nyaris dikejar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Harimau Berbadan Kurus Makan Rumput di Kebun Binatang Medan, Ini Penjelasannya"

( Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar )

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved