Berita Terkini Nasional
Warga Heran Gibran Bisa Selamat setelah Minum Air Belerang di Gunung Guntur
Keheranan warga bukan tanpa alasan. Pasalnya air sungai Gunung Guntur mengandung belerang dan tak bisa diminum.
"Sempat ke tempat yang sama tapi tidak ditemukan, hari ke enam ini ditemukan di tempat itu, posisinya lagi duduk," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id.
Septian mengatakan Gibran ditemukan dalam kondisi sehat dan terdapat luka kecil di kakinya.
"Gibran pas turun mau jalan sendiri, tapi kami gendong karena ada luka di kakinya," ucapnya.
Gibran kini tengah mendapat perawatan intensif di Puskesmas Tarogong, Garut.
Wabup Garut Jenguk Gibran
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan Gibran merupakan remaja tanggung yang mampu bertahan hidup seorang diri di Gunung Guntur.
Ia mengapresiasi Tim SAR gabungan TNI Polri dan relawan yang selama lima hari ini berupaya menyisir sulitnya medan pencarian di Gunung Guntur.
"Semua telah berupaya dan selalu saya pantau perkembangannya. Saya terus menerima laporan dari BPBD, alhamdulillah ketemu dalam keadaan selamat," ujar Helmi Budiman ketika menjenguk Gibran di Puskesmas Tarogong Jumat malam.
Helmi menjelaskan Gibran saat ini harus beristirahat hingga pulih.
"Saya sarankan di sini dulu hingga pulih dehidrasinya," ucap Helmi Budiman.
Helmi kemudian berbincang bincang dengan Gibran dan terheran mendengarkan pengakuan Gibran selama bertahan hidup di Gunung Guntur.
Dalam perbincangannya Gibran mengaku tiba-tiba hilang saat sebelumnya tertidur di tenda.
"Tiba-tiba bangun ada di sungai. Sungainya warna kuning, airnya jernih," kata Gibran.(*)
Artikel ini telah tayang di bogor.tribunnews.com