Kesehatan
Halo Dokter, Apa Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Junk Food?
Owner Ganta Sehat Medical Center Way Kanan dr Aldo Aprizo mengatakan, sebaiknya makan junk food dibatasi sebulan sekali.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Junk food disukai hampir semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Namun, mengonsumsi terlalu sering junk food bisa membahayakan tubuh kita.
Owner Ganta Sehat Medical Center Way Kanan dr Aldo Aprizo mengatakan, sebaiknya makan junk food dibatasi sebulan sekali.
Hal ini untuk menghindari efek buruk junk food.
Baca juga: Ketua KONI Lampung Wanti-wanti Kontingen Hadapi PON di Papua, Kesehatan Itu Harga Mati
Efek buruk junk food yakni dapat mengganggu dan mengotori pembuluh darah, yang bisa mengakibatkan badan terasa pegal, tensi naik, nutrisi kurang, mengganggu pencernaan, kesemutan, lemas, dan oksigen terganggu.
"Efek buruk tersebut memang tidak akan langsung terasa. Baru terasa jika dalam jangka panjang terus-terusan konsumsi junk food," kata Aldo Aprizo, Senin (27/9/2021).
Menurut Aldo, sebaiknya lebih banyak mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, seperti sayur, daging, karbohidrat, buah-buahan, dan susu.
"Makanan dengan gizi seimbang tersebut wajib dikonsumsi setiap harinya. Jadi jangan hanya makan junk food. Apalagi makanan dengan gizi seimbang sebenarnya mudah didapatkan," jelas Aldo.