Bandar Lampung
Ketua KONI Lampung Wanti-wanti Kontingen Hadapi PON di Papua, 'Kesehatan Itu Harga Mati'
M. Yusuf S. Barusman selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Lampung wanti-wanti kontingen Lampung untuk menjaga kesehatan.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - M. Yusuf S. Barusman selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Lampung wanti-wanti kontingen Lampung untuk selalu menjaga kesehatan di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua.
Ini diungkapkan Yusuf saat memberikan pengarahan kepada pelatih, manajer dan Satgas KONI Lampung di gedung Pasca Sarjana UBL Bandarlampung, Senin 6 September 2021.
“PON kali ini sangat berbeda dengan PON apapun dan kapanpun. Pertama, saat ini pandemi Covid-19 yang belum pernah dalam sejarah terjadi pada saat pelaksanaan PON. Bahkan karena Pandemi ini juga, PON sempat tertunda setahun.
Yang kedua tempatnya di Papua, Indonesia bagian timur yang mempunyai karakter alam cukup berbeda. Dan semua orang termasuk panitia besar PON ini belum punya pengalaman untuk melakukan event di masa pendemi seperti ini,” kata Yusuf.
Maka dari itu, lanjut Yusuf, semua yang menjadi anggota kontingen Lampung, wajib hukumnya untuk bekerja keras diposisi masing-masing. Baik itu dibidang teknis maupun non teknis.
Baca juga: Bandar Lampung Tak Masuk Daftar PPKM Level 4, Begini Kata Fahrizal Darminto
“Manajer, Pelatih dan ofisial wajib hukumnya mengurus segala keperluan atletnya dengan sepenuh hati. Ingat, assetnya adalah atlet. Karena yang bertanding kan atletnya. Maka perlu dimengerti dengan seksama, saat ini atlet harus menjadi yang utama untuk dilayani kebutuhannya. Jangan sampai terjadi gangguan fisik maupun psikis sekecil apapun di sini.” Tambahnya.
Yusuf mengingatkan bahwa komunikasi antar lini harus berjalan dengan baik mulai dari penitia pendamping, satuan tugas KONI dan cabor yang bertanding.
Harus menyatukan misi awalnya yakni meraih medali sebanyak-banyaknya untuk menaikkan rangking dalam klasemen nasional.
“Hanya satu cara yang terbaik untuk meraih itu, yakni bersatu. Saat ini waktunya untuk bersatu, jangan sampai ada yang mau menang sendiri dalam berpendapat, karena bisa menjadi bumerang kita semua. Teamwork yang utama. Di sini tidak ada superman, yang ada superteam. Kerjasama dan kekompakan yang akan mengantarkan kontingen ini kembali ke Lampung dengan wajah tegak dan senyum yang mengembang,” ujar Yusuf.
Jaga Prokes dengan Ketat
Baca juga: PPKM Berlanjut hingga 20 September 2021, Bandar Lampung Level 3?
Wanti-wanti yang paling penting adalah menjaga protokol kesehatan dengan ketat di perjalanan dari Bandar Lampung sampai ke Papua.
“Jaga kesehatan itu utama. Sekarang Covid-19 ini masih menjadi hantu yang bergentayangan di mana-mana. Jaga protokol kesehatan terutama para atlet yang akan bertanding, jangan sampai lengah. Sejak perjalanan dari Lampung, di Bandara, kemudian di Papua sana, semua harus disiplin ini.
Cegah berhubungan dengan orang lain di luar Cabor atau Kontingen Lampung. Terutama atlet, hanya bisa berhubungan dengan pelatih, ofisial dan manajer. Itupun juga hanya saat saat tertentu jika diperlukan komunikasi, selebihnya tolong jaga diri di kamar masing-masing,” tegas Yusuf.
Di saat tidak bertanding, seluruh atlet apapun tidak diperkenankan keluar dari lingkungan hotel tempat mereka menginap.
Ini untuk menghindari segala kemungkinan tentang penularan virus tersebut dari orang-orang yang tidak dikenal.