Berita Terkini Nasional

Mimin Pernah Saling Ledek dengan Korban Pembunuhan di Subang, tapi Bantah Lakukan Teror

Terungkap, istri muda Yosef, Mimin pernah saling ledek dengan Tuti, tapi bantah melakukan teror ke korban pembunuhan tersebut.

Tribun Jabar/Dwiki MV
Ilustrasi Mimin Mintarsih dan dua anaknya ketika menyambangi makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Terungkap, istri muda Yosef, Mimin pernah saling ledek dengan Tuti, tapi bantah melakukan teror ke korban pembunuhan tersebut. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUBANG - Terungkap, istri muda Yosef, Mimin pernah saling ledek dengan korban pembunuhan di Subang, tapi bantah melakukan teror ke Tuti.

Diketahui, Tuti Suhartini (55) dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (23), ditemukan tewas mengenaskan dalam bagasi mobil Alphard miliknya, yang terparkir di rumah di Dusun Ciseuti, 18 Agustus 2021.

Hingga kini, kasus pembunuhan ibu anak tersebut masih terus bergulir.

Polisi masih bekerja ekstra keras untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan di Subang itu.

Kerap menjadi sasaran komentar publik dalam kasus pembunuhan ibu anak di Subang, istri muda Yosef, Mimin Mintarsih (51) akhirnya muncul.

Baca juga: Ingin Tampil Beda, Selebgram CS Wijaya Joget TikTok di Tengah Pasar

Publik menduga-duga siapa dalang serta pelaku perampasan nyawa Tuti dan Amalia, dan nama Mimin kerap terseret.

Mimin merupakan istri muda dari Yosef (55).

Yosef sendiri adalah suami dari Tuti dan ayah dari Amalia.

Senin (27/9/2021) kemarin, Mimin Mintarsih akhirnya muncul ke publik didampingi kuasa hukumnya.

Mimin mengatakan, ia meyakini bahwa kebenaran akan terungkap dan memercayakan segala sesuatu yang menyangkut dirinya pada kasus meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada pihak kepolisian.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Buka Pintu Darurat, Citilink Mendarat Darurat di Palembang

Baca juga: Pengusaha Angkutan Sewa Pembunuh Bayaran Tembak Paranormal, Sakit Hati Istri Ditiduri

"Saya mah difitnah, dituduh juga udah ikhlas. Kebenaran nanti juga akan terungkap."

"Allah mah Maha-segalanya, pasti dibukakan kok, yakin saya mah, pasti terungkap, siapa pelakunya," ucap Mimin saat selesai ziarah ke makam kedua korban, Senin (27/9/2021) petang.

Saat ini, Mimin mengaku berserah diri pada Tuhan saja sambil menunggu kepolisian yang sedang berupaya mengungkap misteri pembunuhan Tuti dan Amalia.

Dia juga menyebut akan tetap koperatif pada pihak berwajib.

"Sampai sekarang total sudah 10 kali dipanggil polisi termasuk psikotes, pasrah aja saya mah."

"Meskipun tekanan, ya, berat ya, oleh tetangga jadi pembicaraan, belum lagi di media sosial, tapi ya mau bagaimana lagi, pasrah saja," katanya.

Bantah Meneror

Mimin Mintarsih membantah sempat meneror Tuti Suhartini yang merupakan istri sah dari Yosef selama masih hidup.

Mimin mengatakan, bahwa hubungan dirinya dengan Tuti serta Amalia Mustika Ratu baik-baik saja.

"Hubungan saya bisa dibilang baik-baik saja tidak ada masalah sama Tuti sama Neng Amalia juga," ucap Mimin di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).

Dalam kesempatan itu juga dia menjawab tudingan jika dia disebut sering menteror Tuti dengan pesan WhatsApp.

Dia mengaku sudah lebih dari lima tahun, tidak pernah berkomunasi dengan Tuti juga Amalia Mustika Ratu.

Bahkan nomor HP-nya saja Mimin mengaku tidak tahu.

"Saya enggak pernah teror atau apa, mungkin kan saya sudah menjalankan hubungan sama Pak Yosef 12 tahun."

"Mungkin satu tahun dua tahun wajar lah saling ledek, bahkan saya hampir 5 tahun tidak punya kontak dari Tuti sama Neng Amalia," katanya.

Diberitakan sebelumnya, istri muda dari Yosef dikabarkan sempat meneror Tuti.

Soal Yayasan

Mimin Mintarsih mengungkap keterlibatannya mengurusi yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.

Soal keterlibatannya mengurusi yayasan, dia mengaku, sudah sejak lama tidak pernah ikut campur mengurusi yayasan.

Bahkan untuk datang saja baru-baru ini sudah tidak pernah.

"Kalau dulu, sudah lama sekali, ya, suka ke yayasan, ketika Bu Tuti dan Teh Amel mengurus saya sudah enggak pernah."

"Datang ke sana juga kalau mereka gak ada, itu juga diajak Pak Yosef, belakangan dipasangi CCTV kan yayasan itu, saya enggak pernah datang sama sekali ketika itu," ucap Mimin di Subang, Senin (27/9/2021).

Mimin mengaku, selama dua tahun sempat menjadi bendahara sebelum diberhentikan langsung oleh Yosef.

"Saya selama dua tahun di yayasan sebagai bendahara dari tahun 2009 sampai dengan 2011, diminta gantinya langsung sama Pak Yosef, selepas itu saya sudah tidak tahu," katanya.

Mimin mengatakan, ia dirasa kurang berpengalaman di bidang tersebut.

Ini menjadi satu di antara alasan bagi Yosef yang menggantikan dirinya sebagai bendahara.

"Ya mungkin saya juga kurang pengalaman ya dalam mengurusi yayasan itu, kurang pengalaman kurang tahu menau ya sudah akhirnya diganti," ujar Mimin.

Dapat diketahui, Yayasan dari Bina Prestasi Nasional milik Yosef tersebut digadang-gadang menjadi satu di antara faktor meninggalnya Tuti bersama Amalia.

Semasa hidupnya Tuti serta Amalia sempat sukses membuat yayasan tersebut lebih baik dibanding saat istri muda Yosef tersebut menjabat sebagai bendahara.

Mimin menangis di makam korban pembunuhan di Subang

Mimin (51), istri muda Yosef bersimpuh dan menangis di depan makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tepat di hari ke-40 meninggalnya ibu dan anak dibunuh di Subang.

Mimin berdoa dan menangisi istri pertama Yosef yang meninggal dunia dalam kasus pembunuhan di Subang.

Mimin tak henti mengeluarkan air mata ketika berdoa di depan pusara Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Mimin mendatangi kuburan Tuti dan Amalia bersama dengan dua anaknya dan juga tim kuasa hukumnya.

Kedatangan istri muda Yosef ke makam Tuti dan Amalia ini terjadi sebelum azan Maghrib tiba.

Setibanya di depan pusara, Mimin duduk bersimpuh sambil berdoa.

Dilansir Tribun Lampung dari akun Youtube Yuherda Production, tampak istri muda Yosef itu menangis di depan pusara Tuti dan Amalia.

Mimin tak henti mengeluarkan air mata ketika berdoa di depan pusara Tuti dan Amalia.

Pertengkaran Mimin dan Tuti

Baru terungkap pesan terakhir Tuti Suhartini soal mobil Alphard sebelum meninggal dunia dalam kasus pembunuhan di Subang yang juga menewaskan putrinya, Amalia Mustika Ratu.

Tuti Suhartini, korban pembunuhan di Subang diketahui meninggal dunia di dalam bagasi mobil Alphard.

Mayatnya ditumpuk bersama jasad putrinya, Amalia Mustika Ratu pada Rabu (18/8/2021).

Sebelum tewas dalam kasus pembunuhan di Subang, Tuti Suhartini (55) sempat memberikan pesan terakhir sekaligus sumpah serapahnya.

Ucapan dan sumpah serapah Tuti itu ditujukan untuk istri muda Yosef, Mimin.

Yoris (34) mengatakan, mendiang ibunya Tuti Suhartini pernah berujar, bahwa mobil mewahnya, Toyota Alphard, tidak akan bisa berjalan apabila digunakan oleh orang lain.

Menurut Yoris, sebelum ibunya meninggal secara mengenaskan itu, Tuti pernah bersumpah apabila mobil digunakan orang lain, mobil tersebut tidak akan bisa jalan.

"Memang dulu pernah dari Mamah itu sendiri, ada sumpah serapah yang diucapkan mamah. Jadi si mobil Alphard itu dipake sama orang lain itu mobil pasti diem tidak akan pernah bisa digunakan," ucap Yoris, Jumat (24/9/2021).

Yoris mengatakan, ibunya memang tidak mengizinkan orang lain untuk menggunakan mobil keluarga tersebut. Bahkan Tuti sangat tak mau, tidak rela bila mobil Alphard tersebut dipakai Mimin, istri muda Yosef.

"Karena mobil itu gak mau dipinjamkan atau dipakai sama si Mimin itu sebenarnya, itu sih intinya mah, jadi gak mau si Mimin itu numpang ada di mobil itu," kata Yoris.

Mobil tersebut justru dijadikan pelaku pembunuhan untuk menyimpan jasad Tuti dan anaknya, Amalia Mustika Ratu.

Diketahui Mimin disebut tega merebut Yosef dari tangan Tuti. Mimin rela dinikahi siri oleh Yosef pada tahun 2009.

Padahal saat itu, Yosef sudah memiliki istri dan 2 anak, yakni Yoris dan Tuti Amalia Mustika Ratu. Namun, janda 2 anak itu seolah tak peduli dan tetap mau dinikahi Yosef.

Hubungan Tuti dengan istri muda suaminya, Yosef, pun diketahui sangat tak akur. Mimin dan Yosef diketahui sudah 12 tahun menikah siri.

Selama berumah tangga, Mimin disebut-sebut acap kali menebar teror pada Tuti.

Malah ketika pertama kali jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil, kakak korban, Yeti, langsung curiga pada Mimin.

Tak hanya itu, Tuti seakan tidak ikhlas jika barang miliknya harus dipakai juga oleh Mimin, termasuk soal mobil Alphard.

Artikel ini sebagian telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved