Bandar Lampung
BPS Lampung: Nilai Ekspor Lampung Alami Kenaikan 60,91 Persen pada Agustus 2021 Lalu
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat pada bulan Agustus lalu, Provinsi Lampung mengalami peningkatan nilai ekspor – impor.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Dedi Sutomo
"Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan adalah gula dan kembang gula turun sebesar 3,30 persen," jelas Riduan.
Besaran nilai ekspor pada negara utama tujuan pada Agustus 2021 adalah Amerika Serikat US$82,32 juta, Tiongkok US$82,25 juta, Belanda US$61,11 juta, Pakistan US$56.86 juta.
Lalu, India US$32,42 juta, Philipina US$30,84 juta, Jepang US$26.84 juta, Italia US$20,89 juta, Spanyol US$17,37 juta, dan Thailand US$11,18 juta. Peranan kesepuluh negara tersebut mencapai 82,13 persen.
Ekspor menurut sektor selama sebulan terakhir terjadi peningkatan pada semua sektor yaitu pertanian naik sebesar 80,50 persen, pertambangan dan lainnya naik 89,79 persen, serta produk industri pengolahan naik 54,08 persen.
"Jika dibandingkan dengan Agustus 2020, produk industri pengolahan naik 162,20 persen, pertambangan dan lainnya naik 305,70 persen, sedangkan produk pertanian naik 9,34 persen," kata Riduan.
Lanjutnya, ekspor sektor selama Januari-Agustus 2021 dibandingkan selama Januari-Agustus 2020 terlihat bahwa produk industri pengolahan naik 64,28 persen, produk pertambangan dan lainnya naik 74,40 persen, serta produk pertanian naik 2,49 persen.
Nilai impor Provinsi Lampung pada Agustus 2021 mencapai US$153,85 juta, mengalami kenaikan sebesar US$ 25,55 juta atau naik 19,91 persen dibanding Juli 2021 yang tercatat US$128,30 juta.
Nilai impor Agustus 2021 tersebut lebih besar US$72,32 juta atau naik 88,71 persen jika dibanding Agustus 2020 yang tercatat US$81,52 juta.
Negara pemasok barang impor ke Provinsi Lampung pada Agustus 2021 adalah India US$42,38 juta, Aljazair US$40,47 juta: Australia US$34,72 juta, Tiongkok US$6,44 juta,
Kemdian, Taiwan US$4,69 juta: Amerika Serikat US$3,8 juta, Singapura US$3,44 juta, Belarusia US$2,53 juta, Brazil US$2,44 juta, Thailand US$2,23 juta.
"Nilai impor pada Agustus 2021 dibanding Juli 2021 untuk barang konsumsi naik sebesar 22,97 persen, barang modal naik 747,51 persen, dan bahan baku atau penolong turun 28,13 persen," terang Riduan.
Menurutnya, nilai ekspor Provinsi Lampung pada Agustus 2021 mencapai US$513,92 juta, lebih tinggi dari nilai impor Agustus 2021 sebesar US$153,85 juta.
Baca juga: Kapolres Lampung Selatan Tegaskan akan Selediki Dugaan Oknum Polisi Lakukan Penganiayaan
Kondisi ini menjelaskan bahwa neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada Agustus 2021 mengalami surplus sebesar US$360,08 juta.
Surplus neraca perdagangan Provinsi Lampung pada Agustus 2021 diperoleh dari negara lainnya sebesar US$135,74 juta, negara yang tergabung dalam Uni Eropa sebesar US$111,47 juta.
"10 negara utama lainnya sebesar US$66,15 juta, serta negara di kawasan ASEAN sebesar US$46,72 juta," kata Riduan. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )