Daun Pepaya

Khasiat Daun Pepaya, Mengandung Senyawa Anti Inflamasi untuk Redakan Iritasi

Khasiat dari daun pepaya dapat meredakan iritasi. daun pepaya mengandung senyawa yang bersifat anti-inflamasi atau anti-peradangan.

Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi daun pepaya. Khasiat Daun Pepaya, Efektif Meredakan Iritasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Daun pepaya dikenal luas sebagai tanaman obat. Kandungan dalam daun pepaya dikenal dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan.Termasuk meredakan iritasi. 

Sebab, daun pepaya mengandung senyawa yang bersifat anti-inflamasi atau anti-peradangan.

Pada daun pepaya terdapat enzim papain, flavonoid dan vitamin E. Enzim papain diketahui berfungsi dalam membantu penyembuhan luka.

Enzim papain ini juga sudah umum dipakai dalam pengobatan topikal.

Fungsi serupa juga datang dari senyawa flavonoid dan vitamin E yang terkenal baik untuk kesehatan kulit.

Tak hanya bermanfaat untuk meredakan iritasi, senyawa tersebut juga bisa mencegah permasalahan kulit seperti eksim.

Baca juga: Daun Pepaya Mengandung Vitamin B, Apa Fungsinya?

Berikut khasiat daun pepaya lainnya yang tak kalah baik untuk kesehatan.

1. Membantu fungsi pencernaan

Teh dan ekstrak daun pepaya biasa digunakan sebagai terapi altrenatif untuk meredakan gejala pada masalah pencernaan, seperti kembung, sakit perut, dan kentut, mengingat daun pepaya memiliki senyawa yang kaya akan serat.

Papain, senyawa berserat tersebut dikenal akan kemampuannya dalam memcah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil agar lebih mudah dicerna.

Dalam sebuah studi dikatakan bahwa penggunaan tambahan bubuk papain yang ada di dalam buah pepaya itu bisa mengurangi permasalahan pencernaan, termasuk sakit perut dan sembelit.

Dalam buku "Healing Foods" dari DK Publishing House yang diulas oleh NDTV Food disebutkan bahwa papain dan chymonpapain terbukti bisa membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit dan membersihkan usus besar.

Tak hanya itu, papain juga diyakini dapat membantu penyembuhan dan pencegahan sakit maag.

Baca juga: Khasiat Daun Pepaya untuk Obat Gangguan Pencernaan

Pasalnya, daun pepaya ternyata kaya akan protease dan amilase yang mampu memecah portein, karbohidrat, dan mineral sehingga mampu membantu pencernaan.

Sifat anti-peradangannya yang tergolong tinggi itu pula dipercaya bisa mengurangi radang lambung dan usus besar.

Kendati demikian, laman Heathline mengatakan bahwa bukti ilmiah yang mendukung manfaat daun pepaya itu masih begitu terbatas dan tidak menjamin kebenaran akan manfaat daun pepaya tersebut.

2. Mencegah kebotakan

siapa sangka bahwa manfaat daun pepaya itu juga bisa cegah kebotakan?

Hal tersebut tentu menjadi kabar gembira untuk orang-orang yang memiliki permasalahan rambut tipis cenderung botak.

Mengapa demikian? Rupanya daun pepaya mengandung senyawa alkaloid karpain yang bisa mengatasi masalah kebotakan dan penipisan rambut.

Kandungan ini bahkan juga ada di dalam produk sampo antiketombe.

Bahkan kandungan senyawa alkaloid karpain itu juga bisa digunakan sebagai conditioner alami bagi rambut dan membuatnya menjadi sehat.

3. Melawan kanker serviks

Khasiat atau manfaat daun pepaya bagi perempuan, satu di antaranya dapat melawan kanker serviks.

Jenis kanker ini merupakan momok, khususnya pada perempuan. Pasalnya, penyakit ini menyerang serviks atau leher rahim.

Terlebih, rupanya jenis kanker ini disebut terbanyak kedua terjadi pada perempuan Indonesia setelah kanker payudara.

Biasanya penyakit ini disebabkan karena terserang infeksi virus menular Human Papilloma Virus (HPV).

Akan tetapi, daun pepaya memiliki manfaat untuk jenis penyakit mengerikan ini.

Dilansir dari Grid.id, bahkan dokter dan peneliti internasional dari Jepang dan Amerika Serikat telah meneliti secara luas terkait efek serta manfaat daun pepaya untuk kanker.

Hasil penelitian mereka pun telah dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology yang diterbitkan 17 Februari tahun 2010 silam.

Hasilnya ditemukan bahwa daun pepaya memiliki sifat anti-kanker atau sifat yang bisa melawan kanker atau tumor.

Disebutkan pula bahwa di dalam daun pepaya kering juga terdapat efek antikanker.

Bahkan, terbukti mampu melawan kanker serviks, kanker hati, kanker paru-paru, kanker payudara dan kanker pankreas.

Penelitian lain juga pernah dilakukan oleh peneliti lainnya asal Universitas of Florida.

Nam Dang, M.D., Ph.D., dari University of Florida menyatakan komponen dalam ekstrak teh rebusan daun pepaya terbukti mampu membunuh sel kanker secara langsung.

Ia juga berkesimpulan bahwa manfaat daun pepaya mampu memperlambat pertumbuhan semua jenis kanker atau tumor.

4. Atasi penyakit beri-beri

Beri-beri merupakan penyakit yang disebabkan akibat kekurangan vitamin B1.

Biasanya, efek yang timbul dari penyakit beri-beri ini berupa bengkak-bengkak pada betis karena saraf tubuh terganggu.

Jacobus Bonitus (Jacob de Bondt; 1591–1631), doktor Belanda menuliskan dalam bukunya bahwa penyakit ini tak bisa dianggap remeh.

Pasalnya, penyakit ini semacam kelumpuhan, atau penyakit tremor, karena mengganggu pergerakan dan sensasi tangan dan kaki, bahkan terkadang seluruh tubuh.

Selain itu, beri-beri juga bisa menimbulkan efek lain seperti gagal jantung.

Umumnya, penderita penyakit beri-beri akan diberikan sejumlah obat-obatan dan akan direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan tertentu.

Namun siapa sangka bahwa daun pepaya juga bisa mengatasi penyakit beri-beri.

Hal tersebut karena daun ini mengandung banyak vitamin, tak terkecuali vitamin B1.

Vitamin B1 yang dikenal juga dengan nama tiamin berperan dalam proses metabolisme untuk membantu mengubah nutrien menjadi energi

Vitamin ini juga berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh dan menjaga fungsi saraf agar tetap berfungsi dengan baik.

Itu sebabnya, khasiat daun pepaya juga bisa mengatasi penyakit beri-beri.

Dilansir dari Kompas.com, biasanya kebutuhan harian vitamin B1 adalah 1,1 miligram (mg) pada wanita di atas 18 tahun, 1,4 mg pada wanita hamil, dan 1,5 mg pada ibu menyusui.

Sedangkan kebutuhan tiamin pada pria adalah 1,2 mg.

Selain daun pepaya, kandungan vitamin B1 juga dapat ditemukan pada gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, dan daging merah.

5. Menyeimbangkan gula darah

Di Meksiko, daun pepaya sering digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk terapi penyakit diabetes dan gula darah.

Mereka percaya bahwa ekstrak daun pepaya tersebut bisa memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh.

Penelitian terkait manfaat daun pepaya ini juga pernah dilakukan pada tikus dalam sebuah riset yang berjudul Hypoglycemic effect of Carica papaya leaves in streptozotocin-induced diabetic rats.

Hasilnya ditemukan bahwa ektrak daun pepaya memiliki antioksidan yang ampuh dalam mengurangi gula darah.

Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan daun pepaya dalam melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.

Baca juga: Manfaat Daun Pepaya, Atasi Infeksi Bakteri pada Ikan Mas Koki

Sayang, hingga kini belum ada studi komprehensif terhadap manusia sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait manfaat daun pepaya untuk mengurangi gula darah dalam tubuh. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca ulasan daun pepaya lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved