Berita Terkini Nasional

Polwan Ahli Forensik Ulung Mabes Polri Turun Tangan Autopsi Korban Pembunuhan di Subang

Ahli forensik ulung Polri dr Sumy Hastry Purwanti turun tangan melakukan autopsi ulang dalam penyelidikan kasus pembunuhan di Subang.

Tangakapan Layar Youtube Denny Darko
Ahli forensik ulung Polri dr Sumy Hastry Purwanti turun tangan melakukan autopsi ulang dalam penyelidikan kasus pembunuhan di Subang.. FOTO Ahli Forensik RS Polri Kramatjati, Kombes Pol. Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F 

Kemudian dilanjut dengan jasad Amalia.

"Bu Tuti yang pertama, yang kedua anaknya, satu-satu, sudah selesai ibunya langsung dikubur lagi, lalu menggali makam anaknya langsung," ujarnya.

Setelah itu, tim forensik dari Polres Subang dibantu Polda Jabar dan Mabes Polri melakukan autopsi ulang selama 3 jam.

Proses autopsi pun baru selesai menjelang Magrib atau pukul 17.00 WIB.

Autopsi ulang yang dilakukan oleh pihak kepolisian ini, digelar secara tertutup, tak boleh ada satu warga atau keluarga korban yang hadir.

Pihak Mabes Polri mengerahkan belasan anggota tim forensik terhebat untuk autopsi ulang jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Berapa orang yang melakukan autopsi? Ada 10?" tanya wartawan kepada penggali kubur.

"Ada banyak, lebih (dari 10 orang)," ujar Waryana.

Keluarga takut jadi target pembunuhan berikutnya

Lamanya pengungkapan kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu kini membuat keluarga korban dan tetangga ketakutan.

Istri Yoris, Yanti Jubaedah, menantu Tuti Suhartini mengaku masih waswas karena pelaku belum ditangkap.

Keluarga Tuti dan sejumlah tetangga di sekitar TKP pembunuhan lebih waspada karena khawatir pelaku melakukan hal serupa pada orang lain.

Yanti Jubaedah mengaku dirinya merasa takut karena menjadi satu-satunya anggota keluarga Tuti yang selamat. Sementara itu, Tuti dan Amalia telah menjadi korban perampasan nyawa keji pada 18 Agustus 2021.

Ia khawatir suaminya, Yoris sebagai anak Tuti turut menjadi korban dan diincar pelaku.

Baca juga: Kesaksian Penggali Makam saat Jasad Korban Pembunuhan di Subang Diangkat dari Kubur

Baca juga: Ayah Sempat Hubungi HP Korban Pembunuhan di Subang sebelum Ditemukan Tewas di Bagasi

“Saya juga sangat takut, karena emang tinggal satu-satunya Yoris, Mamah sama Amel sudah dibunuh, jadi tinggal satu-satunya A Yoris aja,” ujar Yanti Jubaedah, istri Yoris, dikutip Tribun Lampung dari KompasTV, Minggu (3/10/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved