Berita Terkini Nasional

Kesaksian Penggali Makam saat Jasad Korban Pembunuhan di Subang Diangkat dari Kubur

Mayat ibu dan anak korban pembunuhan di Subang yang sudah terkubur selama 45 hari itu diangkat dari liang lahat dan diperiksa

Tribun Jabar/Dwiki MV
Tenda di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Makam korban pembunuhan di Subang dibongkar dan polisi melakukan autopsi ulang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kesaksian penggali kubur saat polisi melakukan pembongkaran makam dan menggelar autopsi ulang jasad korban pembunuhan di Subang, Amalia Mustika Ratu dan ibunya Tuti Suhartini.

Kedua mayat ibu dan anak korban pembunuhan di Subang yang sudah terkubur selama 45 hari itu diangkat dari liang lahad dan diperiksa kembali di atas meja yang sudah disiapkan untuk dilakukan autopsi langsung di makam.

Pihak kepolisian yang terdiri dari forensik Mabes Polri melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kondisi kedua mayat tersebut sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

Hal tersebut diungkapkan oleh Waryana, salah satu penggali kubur yang ditugaskan untuk kembali mengangkat kedua mayat.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Belum Terungkap, Kini Giliran Jenazah Amalia dan Ibunya Diperiksa Polisi

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan di Subang, Sahabat Bisa Kirim Chat ke HP Amalia Mustika Ratu

Ia beserta lima warga lain menggali dan mengangkat jasad korban pembunuhan ke atas meja.

"Kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat," ucap Waryana kepada wartawan saat selesai menggali kuburan, Sabtu (02/10/2021).

Waryana mengatakan, ia tidak melihat secara langsung proses autopsi yang dilakukan pihak kepolisian karena setelah menggali dan mengangkat jasad, ia diminta untuk keluar dari tenda yang dipasang di atas kuburan itu.

"Enggak boleh (melihat), udah angkat ke meja terus keluar, udah selesai itu langsung di kubur lagi," katanya.

Dapat diketahui dari pantauan Tribun Lampung di lapangan juga, di makam Tuti serta Amalia yang berada di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, terpasang tenda terpal plastik berukuran 3x4. 

Sosok pelaku pembunuhan yang dicurigai

Yoris, anak sulung Tuti Suhartini, korban pembunuhan di Subang menaruh kecurigaan besar pada bapaknya, Yosef sebagai pelaku pembunuhan.

Setelah sebelumnya blak-blakan mencurigai Yosef sebagai pelaku pembunuhan yang menghabisi Tuti dan Amalia Mustika Ratu, kini Yoris kembali membuka fakta mengejutkan.

Yosef ternyata tak mendapat gaji dari yayasan skeolah yang dikelola Yoris bersama Tuti dan Amalia.

Polisi kini bahkan memblokir rekening Amalia Mustika Ratu sebagai bagian dari pemeriksaan DVI jejak digital.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved