Tokoh Tionghoa dan Rotary Club Lampung Berpulang, Ketua PSMTI Bandar Lampung Turut Berduka
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Kota Bandar Lampung Rusli Taslim turut berduka cita atas berpulangnya Herman Gani.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Yoso Muliawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Kota Bandar Lampung Rusli Taslim turut berduka cita atas berpulangnya tokoh Tionghoa dan Rotary Club di Lampung Herman Tjahjadi Gani.
Bagi Rusli Taslim, Herman Gani merupakan sosok panutan dalam kehidupan.
"Orangnya betul-betul tidak mau yang aneh-aneh. Dia ceplas-ceplos supaya orang nggak salah. Beliau jadi panutan saya," kata Ketua PSMTI Bandar Lampung Rusli Taslim, Senin (4/10/2021).
Rusli menilai sikap tegas Herman Gani membuat orang justru bisa melaksanakan tugas dengan baik.
"Suaranya memang keras, tapi hatinya baik. Dia itu, bagi saya, sosok mentor lah di organisasi," ujarnya.
Selain itu, Rusli mengungkapkan Herman Gani seringkali menjadi tempat curahan hati alias curhat oleh para sahabatnya.
Hal itu karena Herman Gani mampu memberikan motivasi dan solusi ketika para sahabatnya sedang mengalami masalah.
"Dia juga orang yang termasuk kami pegang untuk curhat kalau kami lagi ada masalah. Karena, jiwa sosialnya itu tinggi," tutur Rusli.
Untuk kegiatan-kegiatan sosial, menurut Rusli, kiprah Herman Gani tidak bisa diukur. Bahkan, kata Rusli, Herman Gani berani berinteraksi langsung dengan orang yang sedang terinfeksi Covid-19 hanya untuk membantu.
"Orangnya nggak bisa diam. Kalau kita, masih takut datang ke tempat orang Covid-19. Tapi dia nggak takut. Dia datang pake protokol kesehatan, terus ketemu," jelas Rusli.
Sepeninggalan Herman Gani, Rusli pun berharap sosok Herman Gani bisa menjadi contoh.
"Kita sangat kehilangan. Kita berharap dia bahagia di jalan Tuhan. Dia kembali ke sisi Tuhan. Berkat amal, dia akan masuk ke surga bersama Tuhan. Kami dari PSMTI pastinya legawa dan berdoa yang terbaik untuk Pak Herman Tjahjadi Gani," tutur Rusli.
Karena Sakit
Herman Gani meninggal dunia, Minggu (3/10/2021).
Almarhum mengembuskan napas terakhir di kediamannya, Perumahan Palem, Jakarta Barat, sekitar pukul 23.30 WIB.
Almarhum Herman Gani berpulang pada usia 67 tahun. Ia meninggal karena mengalami sakit.
Almarhum Herman Gani akan disemayamkan di Grand Heaven, Jakarta, di Ruangan 101.
Selanjutnya, almarhum Herman Gani akan dikremasi pada 7 Oktober 2021, pukul 08.00 WIB.
Duka Mendalam
Berpulangnya tokoh Tionghoa dan Rotary Club di Lampung Herman Tjahjadi Gani meninggalkan duka mendalam, khususnya bagi warga Tionghoa di Lampung.
Perwakilan Rotary Club, Assistant Governor Gunawan Hendra, mengenang Herman Gani sebagai sosok pengayom.
"Beliau selalu mengayomi semuanya. Warga Tionghoa merasa kehilangan," kata Gunawan Hendra, Senin (4/10/2021).
"Beliau adalah tokoh di keluaga besar Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI), Rotary Club, Wulan Bahagia, dan Ketua Marga Gan Pusat," tutur Gunawan Hendra.
"Semoga amal kebajikan almarhum diterima dan diberi tempat yang Bahagia di sisi-Nya. Bagi Keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan keikhlasan dan kekuatan. Amin," ucap Gunawan Hendra. (*)