Berita Terkini Nasional
Mahini Histeris Lihat Suaminya dalam Mobil Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter
Mahini histeris lihat suaminya dalam mobil terjun ke jurang sedalam 30 meter saat hendak parkir di kawasan wisata di Lombok Timur, NTB.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mahini histeris lihat suaminya dalam mobil terjun ke jurang sedalam 30 meter saat hendak parkir di kawasan wisata di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat atau NTB.
Diketahui, satu unit mobil Avanza yang ditumpangi Yakub (52) dan Mahini (45), terjun ke jurang.
Akibatnya, Yakub yang merupakan seorang PNS asal Dusun Gunung Ripin, Desa Bara Bali, Kecamayan Batukeliang, Lombok Tengah, meninggal dunia.
Sedangkan istrinya, mengalami luka-luka dan dirujuk ke rumah sakit.
Kecelakaan terjadi di destinasi wisata Pusuk Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Kartunis yang Gambar Nabi Muhammad Tewas Kecelakaan
Baca juga: Momen Terakhir Mahasiswi Kecelakaan Terjun di Tol, Posting Video hingga Minta Dipeluk
Insiden itu terjadi diduga karena pengemudi mobil lepas kendali saat memarkirkan kendaraannya.
Kecelakaan tunggal itu terjadi pada Minggu (2/10/2021) sekira pukul 16.20 Wita.
Mahini, istri korban yang ikut di dalam mobil tersebut selamat dari kecelakaan itu.
Tapi dia harus dilarikan ke RSUD Selong, Lombok Timur karena terluka parah.
Selain menyebabkan korban meninggal dunia, mobil korban juga ringsek karena terjatuh dari ketinggian.
Baca juga: Mobil Avanza Jatuh hingga Hancur saat Parkir, Istri Histeris Lihat Suami Meninggal
Dua orang anak mereka selamat dalam insiden itu karena turun sebelum kecelakaan terjadi.
Video kecelakaan itu terekam warga di lokasi.
Kemudian dengan cepat menyebar di media sosial sejak Minggu (3/10/2021), sore.
Dalam video yang beredar, warga tampak berkerumun membantu menolong korban yang selamat.
Sementara korban meninggal dunia tampak tergeletak di lokasi kecelakaan setelah ditolong warga.
Dalam video tersebut, terdengar tangis histeris perempuan melihat sosok suaminya yang tergeletak tak berdaya di bahu jalan.
Korban perempuan kemudian dimasukkan warga ke dalam mobilnya untuk dibawa ke rumah sakit.
Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Sembalun AKP Lalu Panca Warsa menjelaskan, kecelakaan maut berawal saat korban dan keluarganya mengunjungi destinasi wisata Pusuk Sembalun.
Sekira pukul 16.00 wita mobil Avanza yang dikemudikan Yakub dari Pusuk Sembalun saat hendak parkir.
Pusuk Sembalun merupakan puncak yang menjadi satu di antara destinasi wisata favorit wisatawan.
”Kecelakaan mengakibatkan pengemudi meninggal dunia dan istri mengalami luka-luka dan dirujuk ke rumah sakit Soedjono Selong,” katanya.
Mendapat laporan tersebut, Polsek Sembalun datang mengecek ke lokasi kejadian.
Kepolisian kemudian membantu mengevakuasi korban dan mengamankan barang bukti.
Terpisah, Kasatlantas Polres Lombok Timur Iptu Rita Yuliana yang dikonfirmasi TribunLombok menjelaskan, kecelakaan disebabkan pengemudi lepas kendali saat akan memarkir kendaraan di Pusuk Sembalun.
Berdasarkan keterangan istri korban yang selamat, di dalam kendaraan tersebut terdapat empat orang penumpang.
Tapi pada saat sampai di Pusuk Sembalun dua orang anak mereka turun terlebih dahulu.
”Kemudian pengemudi dan penumpang (istri) berniat memarkir di bahu jalan."
"Namun out of control sehingga pak Yakub dan istri jatuh ke jurang sedalam 30 meter,” ungkapnya.
Selanjutnya, petugas kepolisian melakukan evakuasi korban dan barang bukti berupa mobil yang rusak.
Mobil baru bisa dievakuasi Senin (4/10/2021) pagi karena kendaraan derek didatangkan dari Kota Mataram.
Atas kejadian tersebut, Iptu Rita menghimbau masyarakat, khususnya pengunjung Sembalun untuk berhati-hati saat naik ke Pusuk Sembalun.
Artikel ini telah tayang di Tribun Lombok