Berita Terkini Nasional
Partai Demokrat Tunjuk Hamdan Zoelva untuk Lawan Yusril Ihza Mahendra
Hamdan Zoelva bakal berhadapan dengan Yusril Ihza Mahendra yang menggugat AD/ART partai Demokrat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hamdan Zoelva bakal berhadapan dengan Yusril Ihza Mahendra.
Hal ini setelah DPP Partai Demokrat menunjuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu sebagai kuasa hukum, untuk melawan Yusril Ihza Mahendra yang menggugat AD/ART partai.
Hal itu disampaikannya Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribunnetwork Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribunnetwork Rachmat Hidayat, Selasa (5/10/2021).
"Kami saat ini sedang menyusun oleh tim kuasa hukum kami. Yang memimpin tim kuasa hukum kami adalah bang Hamdan Zoelva," ungkap Herzaky.
Herzaky mengatakan, Demokrat menilai Hamdan Zoelva memiliki kredibilitas dan integritas yang terjaga sebagai pakar hukum.
Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Merasa Digempur Kubu AHY
Selain itu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki persamaan pandangan dengan Hamdan Zoelva terkait demokrasi.
"Yang kedua memiliki persamaan pandangan dengan kami bahwa demokrasi di Indonesia mesti diselamatkan. Yang punya persamaan pandangan dengan kami bahwa bagaimana hukum harus menjadi panglima, keadilan dan kepastian hukum itu harus menjadi yang utama, bukan politik," ujarnya.
"Nah kemudian hasil diskusi dengan beberapa sahabat, Ketum AHY kemudian setelah berdialog dan berdiskusi dengan Hamdan Zoelva merasa sangat cocok nih, terkait integritas, kredibiltas, kepakaran beliau sebagai mantan Ketua MK," lanjutnya.
Selain itu, lanjut Herzaky, nilai lebih yang dimiliki seorang Hamdan Zoelva adalah sosoknya sebagai mantan Ketua MK.
"Mohon maaf setahu kami Pak Yusril belum pernah menjadi Ketua MK, ini kan suatu nilai tambah berbeda tentunya di posisi ini," tandasnya.
Merasa Digempur
Advokat Yusril Ihza Mahendra merasa digempur kubu Agus Harimurti Yudhoyono.
Meski demikian, Yusril Ihza Mahendra menyebutnya hal biasa.
Diketahui, Yusril Ihza Mahendra resmi menjadi kuasa hukum kubu Moeldoko.
"Digempur orang karena menjalankan profesi, itu biasa. Makin banyak diserang, kita harus makin kreatif," ujar Yusril dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/10/2021).