Berita Terkini Nasional
VIRAL Pemotor Duduk di Atas Muatan Karung, Lepas Tangan dan Ngebut
Satu video viral di media sosial memperlihatkan seorang pemotor duduk di atas muatan karung, lepas tangan dan ngebut saat melintas di jalanan.
Penulis: rio angga | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu video viral di media sosial memperlihatkan seorang pemotor duduk di atas muatan karung, lepas tangan dan ngebut saat melintas di jalanan.
Peristiwa tersebut terjadi di ruas Jalan Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dalam video berdurasi 25 detik itu terlihat pengendara motor tersebut duduk di atas muatan berupa karung yang disimpan di bagian depan dan belakang.
Bahkan, dia juga sempat melakukan aksi lepas tangan saat motornya melaju kencang.
Tak sampai di situ, pengendara motor yang saat itu memakai baju berwarna merah dan helm berwarna hijau itu sempat-sempatnya melakukan aksi bergojet di atas motornya.
Baca juga: Natalius Pigai Ancam Laporkan Tokoh Nasional, Ada 2 Jenderal
Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah mengatakan, jika pemotor itu melakukan hal yang berbahaya.
Selain itu, aksi yang dilakukan juga rawan menyebabkan kecelakaan pada pemotor itu sendiri maupun pengendara lainnya.
"Kalau rawan menimbulkan kecelakaan akan kami lakukan penilangan."
"Baik untuk kendaraan umum atau pribadi, bahkan kendaraan barang," ujar Iptu Erin Heriduansyah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (5/10/2021).
Sementara untuk saat ini, pihaknya tengah mencari identitas pengendara motor yang melakukan aksi tersebut dengan cara menulusuri nomor polisi kendaraannya.
Baca juga: Mimin, Istri Muda Yosef Mengaku Disudutkan hingga Tak Lagi Dinafkahi Suami
"Tapi terkendala pelat nomor hanya terlihat sebagian di rekaman video, angkanya blur," kata Erin.
Sementara untuk mempercepat proses pengecekan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan Kota Baru Parahyangan lantaran aksi tersebut berada di dalam kawasan kompleks mewah tersebut.
"Di dalam itu (Kota Baru Parahyangan) kan tidak ada pos tetap kepolisian."
"Jadi kita kalau masuk ke dalam hanya patroli saja."
"Di dalamnya ada security sendiri untuk pengamanannya," ucapnya.
Erin mengatakan, jika pengendara motor itu sudah ditemukan pihaknya akan memberikan pembinaan supaya tidak mengulangi perbuatannya yang sama.
Pengendara tersebut, kata Erin, tidak mungkin dilakukan penilangan.
Karena, untuk tindakan penilangan lebih tepatnya harus diberikan saat tertangkap tangan.
"Jadi kalau sudah kejadian seperti ini hanya pembinaan saja," kata Erin.
Pihaknya mengimbau supaya pengendara motor lainnya tidak tidak sampai melakukan aksi serupa.
Karena hal seperti itu bisa membahayakan para pengendara yang lain.
"Tidak perlu melakukan hal yang membahayakan untuk diri sendiri apalagi orang lain," ujarnya
Pemotor Meninggal
Kasus lain, seorang pengendara motor meninggal dunia setelah bertabrakan dengan truk.
Korban meninggal dunia di lokasi.
Penyebab kecelakaan maut diduga karena motor yang dikendarai Kalimin (64) terlalu ke tengah sehingga menabrak truk.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala karena tidak mengenakan helm.
"Diduga pengendara sepeda motor berjalan terlalu ke kanan."
"Sehingga pada saat jarak sudah dekat tidak bisa menguasai laju kendaraan."
"Hingga akhirnya menabrak truk Mitsubishi Colt Diesel tersebut, maka terjadilah lakalantas," terang Kanit Laka Satlantas Polres Sragen IPDA Irwan Marviyanto.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Gesi - Sragen, Pilangsari, Kecamatan Gesi, Sragen, Senin (20/9/2021) sore.
Kecelakaan maut di Sragen itu melibatkan sepeda motor dengan truk.
Akibat kecelakaan maut di Sragen itu, pengendara sepeda motor tewas.
Korban tewas ialah Kalimin (64) warga Dukuh Biru, RT 13, Desa Kedungupit, Sragen.
Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno mengatakan pihaknya melakukan evakuasi terhadap korban seusai mendapatkan laporan dari call Center PSC 119 Sukowati.
"Korban meninggal dunia dengan mengalami kepala pecah terbuka, perdaharan hidung dan telinga, fraktur tertutup pada leher, fraktur tertutup rahang atas, sobek pada bahu," terang Ismail.
Oleh tim PMI Sragen, korban di evakuasi ke Instalasi Kamar Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 05 PSC 119 Sukowati Sragen.
Akibat kecelakaan ini, lalulintas di TKP sempat tersendat karena banyaknya warga dan pengendara yang melintas berhenti untuk sekedar melihat.
Sopir Colt Tersangka
Pengendara Truk Mitsubishi Colt Disel yang terlibat kecelakaan maut dengan sepeda motor di Jalan Cengkil - Jatitengah Pilangsari, Gesi diamankan ke Mapolres Sragen.
Santoso (37) warga Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Sragen itu terancam bermalam di Mapolres Sragen setelah pengendara sepeda motor tewas di tempat usai tertabrak truknya, Senin (20/9/2021).
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan ini telah menewaskan Kalimin (64) warga Dukuh Biru, RT 13, Desa Kedungupit, Sragen.
Karena tidak menggunakan helm, korban mengalami luka berat pada kepala, bahu kanan sobek. Sementara mobil truk tersebut diketahui mengangkut hebel dan semen.
"Saat ini pengendara dan truk Mitsubishi Colt Diesel diamankan di Mapolres Sragen," kata Kanit Laka Satlantas Polres Sragen IPDA Irwan Marviyanto ketika dikonfirmasi.
IPDA Irwan menerangkan kecelakaan maut itu bermula ketika sepeda motor Astrea Star bernopol AD-5243-DE yang dikendarai korban berjalan dari utara ke selatan.
Sedangkan Truk Mitsubishi Colt Disel bernopol AD-8285-E yang dikendarai Santoro, berjalan dari arah berlawanan.
"Setelah dekat TKP diduga pengendara sepeda motor berjalan terlalu ke kanan sehingga pada saat jarak sudah dekat tidak bisa menguasai laju kendaraan hingga akhirnya menabrak truk Mitsubishi Colt diesel tersebut. Maka terjadilah laka lantas," terang Irwan.
Artikel ini sebagian telah tayang di TribunJabar.id dengan judul VIRAL Pemotor di KBB Lepas Tangan hingga Joget di Atas Motor saat Melaju Kencang, Ini Kata Polisi
( Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra )