Apa Itu

Apa Itu Blue Moon, Fenomena Langit yang Langka

Peristiwa blue moon beberapa kali sering menghiasi langit. Lalu, Apa Itu Blue Moon?

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
Pixabay/Pexels
Ilustrasi bulan. Apa Itu Blue Moon, Fenomena Langit yang Langka. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Peristiwa blue moon beberapa kali sering menghiasi langit. Lalu, Apa Itu Blue Moon?

Fenomena blue moon adalah sebuah istilah yang menujukkan fenomena langit yang berhubungan dengan bulan.

Banyak orang yang mengganggap istilah blue moon dimaknai sebagai fenomena yang sangat langka.

Dalam kepercayaan kuno, blue moon dipercaya berasal dari kabut asap dan abu vulkanik dari letusan gunung berapi sehingga mengubah bulan berubah warna menjadi kebiruan.

Meski begitu, definisi di balik penamaan blue moon juga masih simpang siur.

Baca juga: Apa Itu Ionosfer, Lapisan Atmosfer yang Hasilkan Aurora

Tak seperti namanya, sebenarnya fenomena langit ini tak memiliki warna biru ketika muncul.

Biasanya blue moon akan terlihat setiap dua hingga tiga tahun sekali.

Tercatat sebelumnya, pernah terjadi pada 22 Mei 2016, 19 Mei 2019, dan 22 Agustus 2021 lalu.

Fenomena ini pun diperkirakan akan kembali terjadi pada 20 Agustus 2024 dan 20 Mei 2027 mendatang.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam Kompas.com memaknai blue moon menjadi dua arti.

Baca juga: Apa Itu Thermosfer, Lapisan Dari Atmosfer

Pertama, seasonal blue moon atau bulan biru musiman adalah bulan purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali bulan purnama.

Kedua, bulan biru bulanan atau monthly blue moon adalah bulan purnama kedua dari salah satu bulan di dalam kalender Masehi yang di dalamnya terjadi dua kali bulan purnama.

Peristiwa langit yang tejadi belum lama ini disebut oleh Almanak Petani Maine di Amerika Serikat (AS) sebagai Purnama Sturgeon.

Hal tersebut karena ikan sturgeon (ikan penghasil caviar) muncul ke permukaan danau pada bulan Agustus.

Selain itu, fenomena ini juga memiliki beberapa nama lain, seperti Purnama Jagung Hijau (Green Corn Moon), Purnama Ceri Hitam (Black Cherry Moon), dan Purnama Terbang Tinggi (Flying Up Moon).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved