Apa Itu
Apa Itu Blue Moon, Fenomena Langit yang Langka
Peristiwa blue moon beberapa kali sering menghiasi langit. Lalu, Apa Itu Blue Moon?
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
Kemudian, berkulminasi keesokan harinya, Jumat (25/6/2021) sekitar tengah malam di arah Selatan dan terbenam setelah terbit Matahari di arah Barat-Barat Daya.
Dikutip dari National Geographic, nama bulan purnama stroberi ini merupakan istilah dari hikayat atau cerita suku asli Amerika.
Suku yang pertama kali mengenalkan sebutan bulan purnama stroberi ini adalah suku Algonquin, yang menempati wilayah Quebec selatan dan Ontario bagian timur.
Menurut Koalisi Keaksaraan Asli Ontario, Ojibwe, saat bulan purnama stroberi muncul, suku asli Amerika akan mengadakan pesta tahunan bersama teman dan keluarga.
Hal serupa juga dijelaskan oleh, Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan, Emanuel Sungging.
Menurut Emanuel, masyarakat suku bangsa Amerika adalah yang pertama mengenalkan sebutan ini.
"Strawberry full moon, itu sebetulnya bulan purnama biasa, dan istilah strawberry itu dari tradisi," kata Emanuel dilansir dari Kompas.com (23/6/2020).
Penyebutan nama tersebut juga disebabkan karena kemunculannya bertepatan dengan masa panen buah stroberi.
"Itu juga bertepatan dengan puncak musim panen stroberi," jelasnya.
Akan tetapi, ternyata bulan purnama yang terjadi di bulan Juni ini memiliki banyak nama lain.
Bahkan penamaan fenomena langit ini pada setiap wilayah bisa berbeda.
Gerhana bulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gerhana bulan adalah cahaya bulan tidak sampai ke Bumi karena titik pusat geometri bulan, Bumi, dan matahari terletak pada satu garis dan Bumi berada di tengahnya.
Sementara pengertian gerhana bulan berdasarkan situs Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud RI disebutkan sebagai sebuah fenomena alam yang terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan Bumi.
Umumnya, gerhana bulan terjadi saat malam hari.