CPNS Lampung
CPNS Lampung, Peserta CPNS di Kota Metro Nihil Positif Covid-19
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kota Metro mengaku peserta CPNS di Kota Metro nihil positif Covid-19.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kota Metro mengaku peserta CPNS di Kota Metro nihil positif Covid-19.
Kendati demikian, jika ada peserta CPNS Lampung yang positif diharap segera lapor.
"Lapor ke instansi tempatnya mendaftar dan mohon dijadwalkan ulang," kata Kepala BKPSDM Kota Metro Welly Adi Wantra, Selasa (5/10/2021).
Diketahui, Pemkot Metro mendapatkan kuota CPNS dan P3K sebanyak 379 formasi.
Kuota CPNS sebanyak 254, terdiri dari 81 tenaga kesehatan dan 173 tenaga teknis.
Baca juga: Unila Laksanakan Tes Seleksi Kompetensi Dasar Bagi 3074 Peserta CPNS
Sedangkan P3K terdiri dari 41 tenaga guru, 81 tenaga kesehatan dan 3 formasi tenaga teknis.
11 Peserta Tes Susulan
Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Provinsi Lampung konfirmasi ada 11 peserta CPNS Lampung yang akan melakukan tes SKD ulang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BKD Provinsi Lampung Yurnalis kepada Tribun Lampung, Minggu (26/9/2021), melalui WhatsApp.
"Untuk waktu tes ulang kita menunggu keputusan dari BKN, " kata Yurnalis.
Baca juga: CPNS Lampung, BKD Provinsi Lampung Konfirmasi Ada 11 Peserta Tes Susulan
Dari 11 peserta tersebut, dua di antaranya peserta dari Kabupaten Pesawaran.
Satu peserta melapor sebelum pelaksanaan (H-1) dan satu peserta lagi diketahui terpapar saat hari pelaksanaan tes.
Adapun tiga peserta untuk formasi Kabupaten Pringsewu melapor sebelum pelaksanaan tes (H-1).
Sementara Kabupaten Tanggamus ada 5 orang yang melaporkan pada H-1, kemudian formasi Kota Bandar Lampung ada 1 orang yang melaporkan pada H-1 tes.
Jadwal Ulang di Tanggamus
SKD CPNS Tanggamus yang sempat tertunda akibat terpapar Covid-19 dijadwalkan ikuti SKD pada 3 dan 5 Oktober 2021.
Menurut Kabid Mutasi dan Formasi BKPSDM Tanggamus Prayitno, ada lima peserta CPNS Lampung yang akan ikuti jadwal ulang SKD tersebut.
"Mereka akan ikut yang tanggal 3 dan dan 5 Oktober, memang tidak bersamaan, sebab mendapat jadwal berbeda," kata Prayit mewakili Kepala BKPSDM Aan Derajat, Jumat (1/10/2021).
Selanjutnya untuk lokasi SKD di UPT BKN Lampung, alamatnya di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.
Para peserta yang akan ikuti SKD susulan sudah diberitahu, tinggal mereka datang saja.
Di lokasi tersebut, panitianya dari internal UPT BKN Lampung.
Sebab di situ selama ini juga jadi lokasi SKD.
Selanjutnya, peraturan dalam SKD susulan juga sama dengan SKD yang sudah digelar.
Dan berlaku sistem gugur, apabila peserta tidak datang, maka tidak lolos SKD.
Sebelumnya ada lima peserta SKD CPNS formasi Tanggamus melapor jika mereka positif Covid-19 kepada panitia.
Maka bagi mereka dijadwalkan SKD susulan sebab syarat untuk ikut SKD adalah negatif Covid-19 dari hasil rapid antigen atau tes PCR.
Lantas dengan adanya lima peserta yang masuk penjadwalan susulan SKD, maka pengumuman hasil SKD CPNS Tanggamus juga belum dikeluarkan.
Ditambah, untuk hasil SKD yang berwenang menetapkan adalah BKN dari hasil perankingan skor peserta.
Panitia daerah hanya tinggal menerima dari putusan BKN tersebut.
"Kewenangan yang menentukan kelulusan SKD dari BKN. Nanti kalau sudah keluar baru kami umumkan. Sekarang kami belum tahu kapan pengumuman keluar," terang Prayit.
Untuk pengumumannya nanti lewat website resmi Pemkab Tanggamus dan BKPSDM Tanggamus.
Prayitno menjelaskan, untuk peserta yang lolos SKD dan bisa mengikuti seleksi tahap berikutnya adalah peserta yang memiliki skor nilai tertinggi dari tiap materi soal.
Ada tiga materi soal dalam SKD lalu, yakni tes wawasan kebangsaan (TWK) dengan skor minimal 65. Lalu tes intelegensi umum (TIU) minimal 80, dan tes karakteristik pribadi (TKP) minimal 166.
"Setiap peserta yang bisa lolos SKD skornya harus di atas passing grade tersebut. Lalu yang diambil tiga peserta yang mendapat nilai tertinggi. Itu untuk tiap formasi," terang Prayit.
Ia mengaku, dari pengamatan sekilas hasil SKD lalu banyak peserta yang mendapat nilai di atas passing grade, namun untuk yang menentukan tetap BKN berdasarkan nilai tertinggi.
Jadwal Ulang di Pesawaran
Dua peserta test SKD (Seleksi Kemampuan Dasar) CPNS 2021 Kabupaten Pesawaran, akan mengikuti penjadwalan ulang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesawaran Sunyoto mengatakan, kedua peserta test CPNS yang akan mengikuti penjadwalan ulang tersebut sebelumnya terpapar Covid-19.
Seperti diketahui, pelaksanaan SKD CPNS Pesawaran diselenggarakan 17-20 September 2021 di Institut Teknologi Sumatera (Itera).
"Untuk penjadwalan ulang ini dijadwalkan 3 Oktober 2021 di UPT BKN," ujar Sunyoto, Rabu, 29 September 2021.
Sementara itu, tes SKD CPNS Pesawaran sedianya diikuti oleh 2.926 peserta. Namun, pada pelaksanaannya banyak yang tidak hadir.
"Ada sebanyak 472 peserta SKD CPNS yang tidak hadir ke lokasi tes," ujar Sunyoto.
Tidak hadirnya peserta CPNS itu, lanjut Sunyoto, secara otomatis didiskualifikasi. Atau dinyatakan gugur tes.
Untuk peserta yang lulus ambang batas minimal tes SKD CPNS, Sunyoto mengaku masih menunggu pengumuman resmi dari BKN.
Diketahui alokasi CASN di Kabupaten Pesawaran paling banyak adalah PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Menurut Sunyoto, alokasi PPPK Bumi Andan Jejama sebanyak 232 formasi. Terdiri dari 199 tenaga guru, dan 33 tenaga non guru.
Kemudian alokasi CPNS sebanyak 82 formasi. Rincinya 59 tenaga kesehatan dan 23 tenaga teknis.
Baca juga: Peserta CPNS Lampung yang Terpapar Covid-19 Akan Jalani Tes SKD Ulang, Tercatat 11 Orang
Sunyoto megungkapkan, terkait informasi CPNS dapat diketahui melalui website Kabupaten Pesawaran http://bkpsdm.pesawarankab.go.id. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra / R Didik Budiawan Cahyono / Tri Yulianto / Indra Simanjutak )