Daun Pepaya

Manfaat Ekstrak Daun Pepaya, Basmi Ulat Daun Tanpa Pestisida pada Tanaman Sawi

Jika tanaman Anda mengalami gangguan hamaulat daun, kini tak pernuh menggunakan pestisida. Untuk mencegah hama ulat daun, Anda bisa memanfaatkan daun

Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi daun pepaya. Manfaat Ekstrak Daun Pepaya, Efektif Basmi Ulat Daun pada Tanaman Sawi. 

Satu di antara bahan alami yang bisa digunakan dalam menjadi pestisida alami adalah daun pepaya.

Dari daun tersebut, akan diambil ekstraknya untuk kemudian diuji kembali keefektivannya.

Namun siapa sangka bahwa penggunaan ekstrak daun pepaya juga bisa berpotensi dalam membasmi ulat daun pada tanaman sawi.

Khasiat atau manfaat daun pepaya tersebut dapat terjadi berkat adanya senyawa aktif di dalam daun bernama latin Carica papaya itu.

Misalnya enzim papain, senyawa antioksidan seperti alkaloid terpenoid, flavonoid, saponin, dan asam amino yang dianggap begitu beracun untuk serangga pemakan tumbuhan.

Dalam hasil riset Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya terhadap Mortalitas Ulat Daun (2016), ditemukan pemberian ekstrak daun pepaya sebenarnya tidak langsung menyebabkan kematian pada ulat daun.

Hanya saja, manfaat ekstrak daun pepaya ini berpengaruh terhadap daya tahan tubuh, sistem saraf dan terganggunya sistem pernapasan hama pengganggu itu.

Disebutkan pula semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun pepaya yang digunakan, semakin tinggi pula tingkat kematian ulat daun yang bisa dihasilkan.

Kecepatan kematian total ulat daun tercepat dapat terjadi saat konsentrasi ekstrak daun pepaya berada pada kisaran 75% yang telah diamati selama kurang lebih delapan hari.

Simak juga manfaat daun pepaya lainnya.

Atasi hama ulat grayak

Tak hanya bisa jadi obat, ternyata satu di antara khasiat daun pepaya ternyata bisa atasi hama ulat, seperti ulat grayak.

Dalam penelitian Potensi Daun Pepaya Carica pubescens dan Pengaruhnya terhadap Serangga Hama karangan Sofia Ery Rahayu dkk (2019) menemukan bahwa daun pepaya bisa atasi serangan hama, khususnya ulat grayak.

Ulat grayak ini termasuk hama yang sangat merugikan bagi petani.

Hama ini dilaporkan dapat menyerang lebih dari 200 spesies tanaman, mulai dari tanaman cabai, kubis, padi, jagung, tomat, buncis, tembakau, terung, kentang, hingga kacang tanah dan kacang kedelai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved