PON Papua 2021

Insiden Pemukulan Atlet Tinju di PON XX Papua, Pertina Istirahatkan 7 Wasit dan Hakim

Buntut dari insiden pemukulan terhadap atlet tinju DKI Jakarta di gelaran PON XX Papua 2021, Pertina mengambil sikap tegas.

TRIBUNJAKARTA.COM
Ketua Umum Pertina Komaruddin Simanjuntak saat ditemui di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura, Sabtu (9/10/2021). Buntut dari insiden pemukulan terhadap atlet tinju DKI Jakarta di gelaran PON XX Papua 2021, Pertina mengambil sikap tegas. 

Keputusan itu memicu ketidakpuasan Jil Mandagi yang melakukan protes keras.

Sang petinju disebutkan turun dari ring lalu membanting pintu dan memukul Kun spanduk pembatas.

Aksi itu memantik reaksi relawan yang tergabung dalam panitia pelaksana menjaga jalannya pertandingan.

Upaya menenangkan atlet itu berimbas adanya pemukulan di luar ring.

Saat ini, kasus tersebut akhirnya berujung damai.

Kedua pihak yang sempat berseteru akhirnya memutuskan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.

Ketua Pertina Papua, Ricky Ham Pagawak memastikan bakal melanjutkan pertandingan tinju PON Papua sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.

"Kami sebagai tuan rumah, sudah sepakat bahwa pelaksanaan pertandingan tinju ini kami jaga sampai selesai."

"Oleh sebab itu masalah yang terjadi kemarin, tadi malam sudah diselesaikan secara kekeluargaan sebagai warga negara indonesia yang baik."

"Sebab antara DKI dengan kami satu, sama-sama Indonesia, sehingga masalah ini tidak lagi dibawa ke jalur hukum lagi," ujar Ricky Ham Pagawak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved