Berita Terkini Nasional
Bupati Garut Rudy Gunawan: Dari Rp 20 Juta Sampai Rp 25 Miliar Itu Gak Logis
Bupati Garut sebut wanita yang utang rentenir Rp 20 juta menjadi Rp 25 miliar tak masuk akal dan kemudian berbohong.
Ineu yang tak sanggup membayar utang dan tak tahan dikejar-kejar rentenir kemudian mengarang cerita bohong uangnya Rp 1,3 miliar dibegal di tengah jalan.
Akibat kebohongannya, Ineu kini bahkan ditetapkan sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi mengatakan uang miliaran rupiah yang disebut-sebut hilang direbut begal ternyata tidak pernah ada.
"Bohong, tidak pernah ada uang segitu," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (11/10/2021).
IS mengarang cerita lantaran terjebak hutang kepada salah seorang rentenir di desanya.
Hutang tersebut berawal dari pinjaman untuk modal usaha namun tersangka harus mengembalikan uang lebih sebagai syarat meminjam.
Tersangka yang tidak mampu mengembalikan bunga yang wajib dibayarkan kepada rentenir itu lalu meminjam kembali dengan dalih ada banyak permintaan dari pelanggan.
"Pinjam 20 juta harus dikembalikan dengan lebih 8 juta, sekarang jual telur ke warung-warung, labanya ga akan sampai 8 juta, akhirnya untuk nutupin itu dia pinjem 8 juta, nah dibalikin ke rentenir itu 8 juta," ucap Dede.
Kemudian dari pinjaman tersebut bunganya terus menggelembung hingga 40 juta rupiah.
"Nah dihitung bunganya diakumulasikan jadi enam miliar," ucapnya.
Dalam menjalankan usahanya IS diketahui sudah bisa mengambil balik keuntungan dalam waktu enam bulan.
"Sebenarnya dalam jangka enam bulan modal dia usaha udah kembali modal, tetapi bunganya dilipat gulipatkan sama rentenir itu akhirnya dijadikan 25 miliar utangnya," ungkap Kasat Reskrim Dede Sopandi.
Awal Mula Pembegalan Palsu
Ineu Siti Nurjanah menjadi korban begal di Jalan Raya Cisurupan-Cikajang, Kabupaten Garut.
Sepeda motor perempuan warga Cikajang, Kabupaten Garut, ini diambil begal.