Berita Terkini Nasional

Gadis Berkali-kali Menjerit Minta Tolong saat Dilecehkan di Jalan, Tak Ada Warga yang Datang

Seorang gadis berkali-kali teriak sekencang-kencangnya meminta pertolongan warga saat menjadi korban pelecehan Sayang tak ada warga yang membantu

Screenshot
ILUSTRASI rekaman CCTV. Seorang gadis berkali-kali teriak sekencang-kencangnya meminta pertolongan warga saat menjadi korban pelecehan di Gang Joky, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. 

"Kayaknya memantau orang yang sendirian begitu. Pas pulang kerja itu saya masih memakai kerudung panjang, kemeja. Enggak ada pakaian terbuka atau 'mengundang' apa pun enggak ada. Saya memakai masker juga," tuturnya.

Korban MN Trauma

MN kini mengalami trauma. Dia tidak menyangka pria yang semula dikira hendak merampas tas karena menatap tajam sejak ujung Gang Joky arah berlawanan MN adalah pelaku pelecehan seksual.

"Saya masih takut keluar rumah. Makannya sampai sekarang belum melapor ke polisi. Sekarang saya belum siap melapor, tapi akan melapor," kata MN di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (13/10/2021).

Rekaman kamera CCTV yang menyorot kejadian pun bakal diserahkan dengan harapan membantu penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk meringkus pelaku pelecehan.

Meski kasus pelecehan dialaminya merupakan kejadian pertama di permukiman warga Gang Joky, MN khawatir pelaku kembali berulah bila dan aksi serupa menimpa korban lain.

"Harapannya ke polisi bisa segera ditangkap. Karena belum tentu korbannya yang lain nanti bisa kuat, bisa speak up (melaporkan kasus). Warga juga resah, karena banyak anak-anak cewek juga kan di sini," ujarnya.

Polisi Olah TKP

Jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung, Jakarta Timur melakukan olah TKP kasus pelecehan bermodus begal di Gang Joky yang dialami MN.

Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto mengatakan olah TKP tersebut dilakukan setelah video rekaman CCTV yang menyorot kejadian pada Senin (11/10/2021) viral di media sosial.

"Setelah mendapat laporan kami langsung datang TKP, kami jemput bola setelah itu kebetulan kami bertemu sendiri dengan korbannya," kata Bambang di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (13/10/2021).

Dalam olah TKP tersebut jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung meminta keterangan kronologi kejadian kepada MN dan mengamankan dua rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Satu rekaman CCTV yang menyorot kejadian di tiang listrik Gang Joky, dan satu lagi di Gang Baru yang menyorot saat pelaku berkeliaran di permukiman warga sekitar mencari korban.

"Setelah kami mendapat informasi, kemudian kami melakukan cek CCTV, nah ini (rekaman CCTV) akan kita perdalam lagi. Mohon doanya supaya cepat terungkap," ujarnya.

Bambang juga meminta agar MN melaporkan kasus ke SPKT Polsek Cipayung guna membantu proses penyelidikan dilakukan jajarannya dengan memberikan detail kronologis dan ciri pelaku.

Bambang belum bisa memberi banyak keterangan mengenai kasus ini.

Sebab, korban sendiri baru berniat membuat laporan kepolisian, sementara Unit Reskrim Polsek Cipayung masih melakukan penyelidikan.

"Pada intinya kami tetap berusaha masih dalam penyelidikan kami mohon doanya  agar masalah ini cepat terungkap," tuturnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved