Berita Terkini Nasional
Ibu Histeris Saat Anaknya Dibawa Polisi Buntut Penggerebekan Kantor Pinjol
Seorang ibu dari pegawai pinjol yang diamankan polisi, Liswati menangis histeris melihat anaknya ikut dibawa ke kantor polisi.
"Tenang ibu, gapapa ibu, nanti kita periksa di kantor dulu ya anak ibu," jelas salah satu personel Ditreskrimsus.
Liswati terus bertanya memastikan putrinya yang berinisial AD (32) akan ditahan atau tidak.
Ia pun bertanya kepad awak media yang meliput penggerebekan tersebut kapan anaknya akan dipulangkan.
"Dia tapi nanti pulang kan ka. Jangan bohong ka, pasti pulang anak saya kan," ucapnya sambil duduk berpegangan dengan putri bungsunya yang juga menangis.
"Ya Allah kenapa sampai begitu sih, biarin cari kerja apa aja deh nanti anak saya asal dipulangin. Kasihan kan naik mobil polisi begitu, mana dia belum makan," tutur Liswati sambil sesegukan menahan tangis dan kembali mengusap air matanya.
Liswati mengaku dirinya sempat mendapat pesan dari putrinya sejak pagi, kalau di kantornya didatangi banyak polisi.
Mengetahui hal tersebut, Liswati mengaku panik dan langsung mendatangi kantor putrinya bekerja.
Dan benar, Liswati menyaksikan sendiri putrinya yang baru bekerja satu bulan tersebut, turut dibawa pihak kepolisian.
"Anak saya Ade Afifah kerja baru masuk tanggal 7 September 2021 kemarin, dia baru gajian satu kali Rp 1.400.000, kok ikut dibawa," ungkapnya.
Selama ini, Liswati hanya mengetahui putrinya bekerja sebagai petugas operator telepon.
Namun, dirinya tidak menduga perusahaan yang menaungi anak pertamanya itu ternyata perusahaan pinjol ilegal.
"Saya taunya dia itu kerja jadi petugas yang telepon-telepon gitu, dia masuk kerja sejak pukul 08.30 WIB hingga 19.00 WIB," terangnya.
Mantan Konsumen Ngamuk Ingin Pukul Pegawai
Polda Metro Jaya menggerebek sebuah kantor peminjaman online ilegal yang berlokasi di Rukan Crown Blok C1-C7, Green Lake City, Tangerang.
Perusahaan pinjol yang digerebek tersebut merupakan, kolektor ataupun penagih dari PT Indo Tekno Nusantara (ITN).