Berita Terkini Nasional
Suami Istri Ribut di Ranjang Berujung Pembunuhan: Saya Khilaf Mas, Saya Menyesal
Pertengkaran suami istri di ranjang berujung pembunuhan. Suami bunuh istri gara-gara tak mau mengakhiri hubungannya dengan pria selingkuhan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pertengkaran suami istri di ranjang berujung pembunuhan. Suami bunuh istri gara-gara tak mau mengakhiri hubungannya dengan pria selingkuhan.
Sang suami mengetahui perselingkuhan istrinya dari anaknya yang pernah memergoki ada pria lain di dalam kamar.
Sang anak kemudian memberitahu bahwa ibunya memasukan pria lain ke kamar.
"Saya tahu hal itu dari anak saya, istri saya sering bawa pria lain ke dalam rumah," ujar Andri (36) di Polsek Nongsa.
Andri mengatakan, tindakan membawa pria lain ke rumahnya tersebut sering dilakukan oleh istrinya saat dia tengah bekerja di salah satu bengkel di Batam Center.
Ibu muda beranak dua ini harus mengalami nasib tragis kehilangan nyawa di tangan suaminya sendiri. Mirisnya, ibu muda ini harus meregang nyawa usai melakukan hubungan suami istri.
Pelaku yang juga suaminya juga mengaku menyesal telah menghabisi nyawa ibu dari dua anaknya.
Baca juga: Bu Camat yang Kepergok Selingkuh dengan Pejabat Mengaku Dianiaya
Baca juga: Pegawai Bank yang Digerebek Suami Ternyata Belum Cerai, tapi Sudah Nikah Siri dengan Pria Lain
Tindakan tersebut menurutnya dilakukan karena khilaf. Awalnya ia hanya mempertanyakan perselingkuhan istrinya dengan pria lain.
Namun berujung pada pertengkaran dan berakhir dengan hilangnya nyawa sang istri.
Dikutip dari TribunBogor, baru saja berhubungan, nyawa ibu muda ini melayang di tangn suaminya sendiri.
Ya, sang suami tega menghabisi nyawa istrinya setelah keduanya berhubungan.
Kejadian pembunuhan itu terjadi di Batam, tepatnya di Kaveling Bida Kabil Kecamatan Nongsa hingga membuat warga sekitar geger.
Seorang suami, Andri (36) nekat mencekik leher istrinya sendiri, DP (34) hingga tewas, Kamis (27/5/2021) dini hari.
Andri nekat menghabisi nyawa sang istri sesudah keduanya berhubungan.
Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Sofyan saat dihubungi untuk konfirmasi kasus pembunuhan ibu rumah tangga tersebut, membenarkan kejadian tersebut.