Kebakaran di Metro
Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di Lapangan Samber Metro Lampung
Satpol PP Kota Metro memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran di Jalan Ryacudu depan Lapangan Samber.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Satpol PP Kota Metro memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran di Jalan Ryacudu depan Lapangan Samber, Jumat (15/10/2021).
Komandan Jaga Damkar Satpol PP Kota Metro Agus Setiawan mengatakan, untuk korban jiwa tidak ada.
Sementara terkait kerugian masih dalam proses pendataan.
Ia menambahkan, pihaknya menerjunkan 24 petugas dan tiga unit mobil damkar untuk menjinakkan si jago merah.
Adapun kebakaran terjadi sekitar pukul 12.45 WIB.
Kulkas hingga Sepeda Motor Hangus
Pemilik rumah yang terbakar di Jalan Ryacudu depan Lapangan Samber mengaku hanya bisa menyelamatkan diri.
"Saya tahu dari mbak yang jaga (BFC). Warung ini dan rumah di belakang memang punya saya. Mereka ngontrak. Nah, pas peristiwa, saya lagi di warung sebelahnya. Karena saya juga jualan. Terus dia teriak minta tolong," ujar Rini Dharma, pemilik rumah dan warung, Jumat (15/10/2021).
Ia kaget melihat api sudah membesar.
Ia pun langsung lari ke belakang rumah untuk memberi tahu keluarga.
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Lapangan Samber Metro Lampung, 3 Damkar Diterjunkan
"Di rumah ada ibu saya, keponakan, dan anak-anak saya. Enggak sempat apa-apa. Cuma bisa menyelamatkan diri. Saya enggak tahu berapa yang hangus. Ada motor di dalam, kulkas. Belum saya hitung," ungkapnya.
Sementara Ketua RT 11 Zainuddin menambahkan, pihaknya bersama warga mengetahui adanya kebakaran selepas ibadah salat Jumat.
"Itu pas habis jumatan. Kita datang ya sudah besar apinya. Terus nyamber ke belakang, rumah itu. Kalau rumah dan warungnya ini milik Bu Rini. Cuma warungnya itu disewakan," tuntasnya.
Bukan Tontonan
Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman mengimbau masyarakat tidak menjadikan tontonan peristiwa kebakaran di Jalan Ryacudu.
"Ini kan bukan tontonan dan tidak perlu ditonton. Tidak perlu ramai-ramai kerumuman. Biar petugas saja. Jadi jangan dekat-dekat, biar petugas bisa maksimal," bebernya saat meninjau lokasi kebakaran, Jumat (15/10/2021).
Qomaru juga mengapresiasi atas kesigapan petugas yang cepat terjun ke lokasi dan bisa memadamkan api dengan baik.
"Kita sudah cukup cepat dan sangat baik. Sehingga api tidak menyebar lebih jauh lagi. Tentu kita harus selalu cepat dan sigap," tuntasnya.
Peristiwa kebakaran di Jalan Ryacudu, depan Lapangan Samber, Kota Metro menjadi tontonan warga.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, Jumat (15/10/2021), banyak warga yang berhenti untuk menyaksikan kebakaran.
Bahkan tidak sedikit yang mendekat lokasi dan turut mengabadikan momen tersebut.
"Mau lihat saja. Tadi lagi lewat, terus dapat kabar ada kebakaran di Samber. Ya sudah mampir sini lihat-lihat," ujar Adi, warga setempat.
Saat ini si jago merah telah dapat dipadamkan oleh petugas Satpol PP dengan menerjunkan tiga damkar ke lokasi.
Dipicu Kompor Gas
Pemicu kebakaran satu ruko dan satu rumah di Jalan Ryacudu, depan Lapangan Samber, Metro, dipicu kompor gas.
"Iya jadi dari hasil keterangan, pemicunya dari kompor gas. Ini kan warung BFC. Jadi stafnya lagi masak ayam. Nah, apinya kompor gas membesar tiba-tiba lalu menyambar benda lainnya," ujar Komandan Jaga Damkar Satpol PP Metro Agus Setiawan, Jumat (15/10/2021).
Dijelaskanya, karena gagal menjinakkan kobaran api, staf BFC menghubungi Satpol PP.
Pihaknya langsung menurunkan satu tim ke lokasi.
Selanjutnya dua damkar lagi diterjunkan untuk memadamkan api.
"Alhamdulillah kita sekitar lima menit sampai lokasi. Dan api kita padamkan kurang lebih dengan waktu satu jam, dengan total tiga mobil damkar," ungkapnya.
Kepala Satpol PP Kota Metro Imron mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran selepas salat Jumat sekira pukul 12.45 WIB.
"Kita langsung terjunkan tim ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api begitu dapat informasi. Itu sekitar tiga unit mobil damkar diturunkan," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk kronologi lengkap pihaknya masih menunggu laporan lengkap tim yang bertugas.
( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak )