Daun Pepaya
Manfaat Daun Pepaya Dapat Menjaga Kesehatan Mulut
Ternyata manfaat daun pepaya termasuk menjaga kesehatan mulut khususnya mengurangi indeks gingivitis pada pemakai alat ortodontik cekat
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dikenal sebagai tanaman yang bercita rasa pahit, ternyata ada beragam manfaat daun pepaya.
Satu di antara mengenai kesehatan mulut. Pasalnya, daun pepaya bisa mengurangi indeks gingivitis pada pemakai alat ortodontik cekat.
Riset kesehatan asal Universitas Islam Sultan Agung tahun 2015 karya Hafid Nur Arzanudin dkk.
Dalam penelitian tersebut, mereka menggunakan ekstrak daun pepaya sebagai bahan penelitian utama terhadap penyakit gingivitis.
Gingivitis merupakan peradangan pada area gingiva, yang menyebabkan perdarahan disertai pembengkakan yang memerah, eksudat, perubahan kontur normal, dan ketidaknyamanan pada penderitanya.
Baca juga: Manfaat Daun Pepaya, Ampuh Atasi Cacingan pada Hewan
Umumnya, penyakit ini disebabkan karena buruknya kebersihan mulut.
Buruknya kebersihan mulut tersebut dapat mengakibatkan plak menumpuk di antara gingiva dan gigi.
Selain itu, iritasi akibat plak dapat memperdalam celah normal antara gigi dan gusi serta menciptakan kantong gingiva.
Sayangnya, di dalam kantong gingiva terdapat bakteri yang mengakibatkan radang gusi dan karies akar.
Faktor lain yang bisa menyebabkan gingivitis adalah impaksi makanan, restorasi gigi rusak, penggunaan alat ortodontik, dan lainnya.
Baca juga: Khasiat Daun Pepaya, Bisa Menurunkan Kolesterol Secara Alami
Pada penggunaan alat ortodontik cekat, kebersihan gigi dan mulut sangat penting untuk dijaga agar tidak menjadi sarang bakteri.
Tanaman sebagai daun pepaya sering digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional.
Meski berbahan alami, manfaat daun pepaya ini beragam. Sebab, di dalamnya terdapat kandungan senyawa aktif yang baik untuk kesehatan.
Tak hanya senyawa aktif yang baik, tetapi juga nutrisi lain seperti vitamin.
Lalu mengapa khasiat daun pepaya dapat menjaga kesehatan mulut, khususnya pada penyakit gingivitis?