Pesawaran
Hendak BAB di Sungai, Pasutri di Pesawaran Lampung Temukan Pemuda yang Akhiri Hidupnya Sendiri
Warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran digegerkan seorang pemuda yang nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran digegerkan dengan seorang pemuda yang nekat mengakhiri hidup dengan seutas tali.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 17 Oktober 2021 pagi buta sekira pukul 05.00 WIB.
Kepala Polsek Gedongtataan Kompol Hapran mengungkapkan bila pemuda yang berbuat nekat di pohon jambu itu berinisial Te (20) warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Gedongtataan.
Jasad pemuda itu pertama kali diketahui oleh pasangan suami istri (pasutri), Sahrul (52) dan Badriyah (50).
Ketika itu Sahrul hendak mengantar istrinya Badriyah ke sungai belakang rumah akan buang air besar (BAB).
Baca juga: Siltap Berkurang, Sekda Pesawaran Lampung Minta Perangkat Desa Memahami Situasi
Tapi keduanya melihat orang berdiri di bawah pohon jambu dengan jarak sekitar 10 meter.
"Sahrul sempat memanggil siapa sosok tersebut," ujar Hapran mewakili Kapolres AKBP Vero Aria Radmantyo, Minggu.
Tapi karena diam saja, kata Hapran, saksi pulang lantaran mengira sosok tersebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kemudian Sahrul memberitahukan kepada saksi Zaelani terkait keberadaan ODGJ di bawah pohon jambu dekat sungai.
Kemudian Zailani bersama Arbi Sutana, tidak lain adalah orang tua korban melihat ke belakang rumah dan menemukan korban sudah terjerat tali warna hitam yang terikat di pohon jambu.
Baca juga: Siltap Berkurang, Sekda Pesawaran Lampung Minta Perangkat Desa Memahami Situasi
Selanjutnya saksi Zailani memotong tali dengan menggunakan arit.
Sedangkan orang tua korban memegang badan korban Te. ( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik B C )