Muktamar NU di Lampung

Yahya Staquf: Saya Maju Jadi Calon Ketua Umum PBNU Bukan untuk Nyapres

Yahya Staquf atau Gus Yahya mengatakan 80 persen pengurus NU memberikan dukungan untuk menjadi calon Ketua Umum PBNU.

Editor: Andi Asmadi
TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA
Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf (kiri) bersama stafnya naik mobil golf disopiri pengusaha Thomas Azis Riska di Bukit Mas Cottage, Kota Bandar Lampung, Minggu (17/10/2021) malam. Yahya Staquf menyatakan siap maju menjadi calon Ketua Umum PBNU dalam Muktamar Ke-34 NU di Lampung 23-25 Desember 2021. 

”Kalau diminta siap. Tidak ada batasan dalam AD/ART. Tidak ada masalah, Gus Dur juga tiga kali,” kata Said Aqil saat berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (7/10) lalu

Kiai Said berharap doa dari para sesepuh agar pelaksanaan muktamar berjalan dengan sukses.”Sudah siap, insya Allah. Kiai, para sesepuh, doakan muktamar sukses, keren, bermartabat, berkualitas,” katanya.

Said Aqil mengungkapkan beberapa kiai sepuh yang mekinta ia maju lagi antara lain Tuan Guru Turmuzi di Lombok, Kiai Hasan di Cirebon, Kiai Muhtadi di Banten, dan beberapa kiai sepuh lainnya.

Gusdurian Lampung

Sementara itu, terkait pelaksanaan muktamar, Koordinator Gusdurian Lampung Umar Robani mengatakan, muktamar merupakan agenda sakral dalam tubuh NU yang menentukan bagaimana NU ke depan. Dan hajatan tersebut dinilai bukan hanya menyoal pemilihan siapa orang yang akan memimpin.

Menurut Umar, sejak didirikan, NU memiliki andil dalam membangun bangsa dengan terus menjaga rasa kepemilikan masyarakat terhadap negara yang melahirkan jiwa nasionalisme. Dengan begitu, membicarakan NU bisa dibilang sama dengan membicarakanIndonesia.

"Menurut saya, muktamar bukan agenda politis semata seperti banyak diperbincangkan belakangan yang hanya seputar perebutan kursi ketua," kata Umar Robani.

Dia melanjutkan, muktamar harus bisa dimanfaatkan sebagai momentum Nahdliyin untuk merapatkan barisan menyatukan visi.

Sebab, NU sebagai organisasi besar harus mampu menangkap isu-isu terkini. "Butuh kekompakan di tubuh NU agar mampu memberikan respon yang cepat dan tepat," ujar Umar.

Isu-isu kekinian menjadi topik pembahasan dalam muktamar kali ini, terlebih soal energi terbarukan.

Sikap PPP Lampung

Pada sisi lain, DPW PPP Lampungmenyatakan akan turut andil untuk mensukseskanMuktamar Ke-34 NU. Partai bernuansa NU itu menyambut baik rencana yang akan di gelar diLampungTengah .

KetuaDPW PPP LampungSupriyanto mengatakan, suatu kebanggaan bagi PPPLampungbisa ikut andil dalam mensukseskan muktamar tersebut. "Saya atas nama PPP punya kebanggaanLampungditunjuk untuk tuan rumah muktamar, PPP juga pasti akan ikut andil untuk mensukseskan Muktamar," kata Supriyanto.

Supriyanto menjelaskan, hampir semua kader PPP merupakan warga nahdliyin. Para tokoh-tokoh pendiri PPP merupakan kader NU.

"Dulu kan ketika partai itu masih tiga, hampir semua tokoh NU itu semua kader PPP, nah maka itu kami kepingin bisa bermanfaat untuk NU," kata Supriyanto.

Dia menuturkan, muktamar ini akan menjadi momentum silaturahmi kader PPP dari berbagai daerah. Sebab, kata dia, kader PPP banyak dari kalangan warga NU.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved