Kesehatan

Halo Dokter, Apa Itu Bisul dan Bagaimana Cara Mengobatinya

Simak artikel Halo Dokter mengenai penjelasan apa itu bisul dan bagaimana cara mengobati bisul, bisul tidak ada kaitannya dengan telur atau makanan.

Editor: Hanif Mustafa
WebMD
Ilustrasi bisul. Simak Halo Dokter mengenai penjelasan apa itu bisul 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Simak penjelasan apa itu bisul dan bagaimana cara mengobati bisul.

Bisul adalah penyakit kulit yang sering dialami setiap orang.

Tak sedikit yang menyebutkan bisul disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi telur.

Benarkah?

Dokter Desidera Husadani SpDV mengatakan, anggapan itu hanyalah mitos belaka.

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Emfisema dan Seperti Apa Gejalanya

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Gastroenteritis dan Seperti Apa Gelajanya pada Anak

Menurutnya, bisul tidak ada kaitannya dengan telur atau makanan lain.

Desidera menjelaskan, bisul disebabkan oleh bakteri.

Awalnya bakteri ini hanya ada di kulit.

Bakteri bisa masuk ke dalam kulit melalui luka.

Selain itu, bisa juga karena kulit yang sering digaruk atau menggunakan alat cukur.

Baca juga: Halo Dokter, Cara Mencegah dan Mengobati Gastroenterisis

Baca juga: Halo Dokter, Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati Impetigo

Ciri-ciri bisul adalah adanya benjolan di bawah kulit yang menonjol.

Benjolan itu berwarna merah, disentuh terasa hangat, dan jika dipencet sakit.

Bisul bisa muncul di kulit tubuh mana saja.

Terutama yang tertutup, sering tertekan, dan sering terkena gesekan.

Kemunculan bisul bisa hanya satu, namun bisa juga dalam jumlah yang banyak.

"Selama ini kebanyakan orang tahu bisul jumlahnya hanya satu. Tapi sebenarnya bisa muncul dalam jumlah banyak di area kulit mana pun," kata Desidera, Jumat (15/10/2021).

Di awal kemunculannya, bisul berukuran kecil.

Namun jika bisul ini terus dibiarkan, lama-kelamaan akan membesar dan muncul mata berwarna putih.

Selanjutnya bisul akan pecah dan keluar nanahnya.

Bisul ini akan menimbulkan bekas jika sudah sembuh.

Mengatasi Bisul

Bisul merupakan penyakit kulit yang banyak menyerang.

Ada yang mengatakan, bisul disebabkan oleh kebanyakan makan telur.

dr Desidera Husadani, Sp.DV dari Klinik Skin Rachel mengatakan, apa yang dikatakan itu salah atau mitos.

Bisul sama sekali bukan disebabkan oleh sering makan telur.

Tidak ada hubungannya antara bisul dengan telur atau makanan lain.

Bisul disebabkan oleh bakteri.

Awalnya bakteri ini ada di kulit namun tidak menimbulkan masalah dikulit.

Lalu bakteri ini masuk ke dalam kulit.

Masuknya bakteri kedalam kulit melalui luka yang timbul di kulit.

Selain itu bisa juga masuk ke dalam kulit karena kulit yang sering digaruk atau menggunakan alat cukur jenggot.

Ciri-ciri bisul adalah adanya benjolan dibawah kulit yang menonjol.

Benjolan itu berwarna merah, disentuh terasa hangat, dan jika dipencet sakit. 

Bisul bisa muncul di kulit tubuh mana saja.

Terutama yang tertutup, sering tertekan, dan sering terkena gesekan. Kemunculan bisul bisa hanya satu, namun bisa juga dalam jumlah yang banyak.

Di awal kemunculannya, bisul berukuran kecil.

Namun jika bisul ini terus dibiarkan lama kelamaan bisul akan membesar dan muncul mata berwarna putih. 

Lalu jika masih terus dibiarkan lama kelamaan bisul akan pecah, dan keluar nanahnya.

Selanjutnya bisul ini akan menimbulkan bekas jika bisul sudah sembuh.

Untuk itu jika mengalami bisul harus segera diatasi.

Jika bisul masih berukuran kecil, cara mengatasinya dengan mengompres bisul.

Lalu datang ke dokter untuk mendapat antibiotik salep dan minum.

Jika bisul berukuran besar dan ada mata berwarna putih, bisul akan disedot, serta akan diberikan antibiotik salep dan minum.

"Kalau bisul sudah pecah dan keluar nanah, maka nanah harus dibersihkan, serta akan diberikan antibiotik salep dan minum," kata dr Desidera, Jumat 15 Oktober 2021. ( Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved