Bandar Lampung
Tak Kebagian Lapak, Pedagang Pasar Smep Geruduk Pemkot Bandar Lampung
Berdasar informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, mereka mempertanyakan mekanisme pembagian lapak di gedung baru Pasar Smep.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah pedagang Pasar Smep menggeruduk Kantor Pemkot Bandar Lampung, Jumat (22/10/2021).
Mereka mengajukan protes karena tidak kebagian lapak.
Berdasar informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, mereka mempertanyakan mekanisme pembagian lapak di gedung baru Pasar Smep.
Menurut pedagang, pendataan yang dilakukan Pemkot Bandar Lampung tidak valid.
Baca juga: Pasar Smep Bandar Lampung Sepi.di Hari Kedua Lebaran
Anehnya lagi, ada beberapa pedagang baru yang tidak didata malah mendapatkan lapak.
"Waktu itu (sebelum pembangunan) saya sudah didata. Tapi kenapa lapak saya tidak ada," kata Heri, salah seorang pedagang.
"Saya berdagang sudah sangat lama di sana, bahhan dari tahun 1985-an," imbuhnya.
Pembangunan gedung baru Pasar Smep dimulai pada 2019 lalu.
Pengerjaannya dilakukan dalam dua tahapan, yakni dengan APBD Bandar Lampung tahun 2019 dengan anggaran Rp 25 miliar. Kemudian dilanjutkan di tahun selanjutnya dengan anggaran Rp 45 miliar.
Adapun bangunan itu rampung pada pertengahan 2021.