Berita Terkini Nasional
Viral Istri Kondisi Hamil Ditemukan Meninggal, Ternyata Dibunuh Suami Sendiri
Wanita pengantin baru ditemukan tewas mengenaskan, ternyata dibunuh suami sendiri. Korban dibunuh dalam kondisi hamil.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Wanita pengantin baru ditemukan tewas mengenaskan, ternyata dibunuh suami sendiri. Ella Andini (24), wanita pengantin baru dibunuh dalam kondisi hamil.
Kematian pengantin baru bernama Ella Andini mengagetkan keluarga dan tetangga di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ella ditemukan merenggang nyawa di dalam kamarnya, Rabu (20/10/2021) sore.
Ada bekas cekikan di leher perempuan yang baru saja menikah dengan Muhammad Rafly tersebut.
Ella dan Rafly adalah pengantin baru karena baru saja menikah 7 September 2021 lalu.
Setelah mayat Ella ditemukan, suaminya mendadak menghilang tanpa kabar hingga membuat keluarga curiga.
Baca juga: Pengantin Baru Menangis di Kamar, Akhirnya Mengaku Baru Saja Dirudapaksa Mertua
Baca juga: Viral Video Pria Tewas Dibakar, Ternyata Bukan karena Mencuri Motor tapi Sengaja Dibunuh
Sementara di media sosial, viral informasi terkait dugaan pembunuhan tersebut.
Salah satunya dari grup Facebook dengan nama Grup Urang Kubak (Koba).
Di dalam unggahan di grup itu, tampak foto yang diduga Ella dan Rafly saat menikah.
Keduanya terlihat tersenyum ke depan kamera.
Ditangkap di kebun sawit
Kasus pembunuhan yang terjadi di Toboali, Bangka Belitung yang menewaskan seorang wanita bernama Ella Andini (EA) menjadi sorotan publik.
Betapa tidak, korban yang masih dalam suasana pengantin baru itu merengang nyawa dalam kondisi hamil dan mirisnya pelaku pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh suami korban sendiri.
Saat kejadian Muhammad Rafli yang merupakan suami korban tidak berada di rumah dan dicari-cari keluarga bersama aparat kepolisian.
Namun upaya pelarian Rafli berhasil digagalkan oleh Tim Gabungan Opsnal Polres Bangka Selatan dan Polres Bangka serta Jatanras Polda Bangka Belitung di Riau Silip, Kabupaten Bangka, Kamis (21/10/2021).