Berita Terkini Nasional
Anak TK di Bojonegoro Meninggal saat Bermain Perosotan di Kolam Renang, Suasana Gembira Jadi Duka
Duka mendalam dirasakan oleh kedua orang tua PN, siswa satu sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di Bojonegoro, Jawa Timur.
Surat tersebut diketahui Kepala Desa Cengkir, Kecamatan Kepuhbaru, Kabupaten Bojonegoro.
Dikonfirmasi terpisah melalui sambungan seluler, Zainudin pemilik wisata Bajak Laut mengaku tidak mengetahui pasti peristiwa itu.
Karena saat kejadian, ia tidak berada di lokasi. Ia berdalih kematian korban bukan karena tenggelam.
"Mungkin saja terpeleset, karena posisi di kolam anak airnya hanya 40 cm," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya kepada awak media, Rabu (20/10/2021) malam.
Korban PN langsung dibawa menuju rumah duka di Kecamatan Kepuhbaru, Kabupaten Bojonegoro.
Tiket masuk korban saat masuk ke Wisata Bajak Laut Bungah itu menjadi barang bukti.
Artikel ini telah tayang di jatim.tribunnews.com
Anak-anak dan Guru TK Dilarikan ke Rumah Sakit
Sebelumnya kejadian yang sama pernah terjadi di Kabupaten Ciamis pada bulan Juni lalu.
Satu unit odong-odong mengalami kecelakaan, terguling di jalan Cireong Dusun Walahir Desa Sukaresik, Kecamata Sidangkasih, Kabupaten Ciamis, pada Selasa (22/6/2021) siang.
Mobil modifikasi berpelat nomor Z 1172 AB yang dikemudikan Dedi Effendi (50) itu sempat oleng saat melewati jalanan menurun.
Sebanyak 13 penumpang yang terdiri dari guru TK dan anak-anak asal Kelurahan Panglayungan dan Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya mengalami luka-luka akibat kejadian itu.
Peristiwa kecelakaan tunggal itu langsung mengagetkan warga setempat.
Sebanyak 9 penumpang dirawat di RSUD Dr Soekarjo Tasikmalaya, tiga penumpang dirawat di RS TMC Tasikmalaya.
Sedangkan pengemudi Dedi Efendi serta seorang penumpang dirawat di RS Jasa Kartini Tasikmalaya.