Berita Terkini Nasional
Fakta Pembunuhan Pengantin Baru di Bangka, Rampas Perhiasan Istri untuk Konsumsi Sabu
Dalang kasus pembunuhan pengantin baru di Kabupaten Bangka Selatan terungkap. Sang suami rampas berang berharga istri untuk konsumsi sabu.
Uang hasil penjualan emas sebesar Rp 6 juta itu digunakan pelaku untuk membeli narkoba jenis sabu, berjudi hingga membeli minuman keras.
"Karena mengetahui suaminya mengonsumsi sabu, istrinya mengusir suaminya tersebut, kemudian tersangka ngekos bersama temannya Apoy," ungkapnya.
Mengetahui hal itu, korban meminta suaminya untuk mengembalikan perhiasan tersebut.
Menurut keterangan MR, uang tersebut sempat dikembalikan sebanyak Rp 4 juta.
"Mungkin dari situlah korban mengetahui bahwa suaminya memakai narkoba dan diusir."
"Pada tanggal 19 Oktober 2021 pukul 16.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa makanan dan mengobrol, korban bilang kita cerai saja," papar Joko.
Sementara menurut keterangan MR, ia sudah lama mengonsumsi sabu.
4. Penemuan jasad korban
Penemuan jasad korban bermula dari kecurigaan Karen, kakak EA.
Karen curiga karena kakaknya tak keluar kamar sejak pagi.
Karena penasaran, ia kemudian masuk ke dalam kamar korban.
Ia juga sempat memanggil nama kakaknya, tapi tak ada jawaban.
Saat masuk ke kamar, ia mendapati kakaknya sudah dalam kondisi tak bernyawa.
"Iya adiknya yang menemukan mayat EA karena curiga dari pagi tidak keluar rumah."
Baca juga: Pengantin Baru Dirudapaksa Mertua saat Rumah Sepi, Mengaku Tergoda Lihat Pakaiannya
"Sempat dengar kabar mereka bertengkar tadi malam," kata Susi, kerabat dekat korban.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com