Berita Terkini Nasional

Polisi Tewas Ditembak Rekannya dengan Senjata V2, Motif Pembunuhan Jadi Misteri

Seorang anggota polisi tewas ditembak oleh rekannya kerjanya yang sesama polisi. Peristiwa ini terjadi di di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi garis polisi. Seorang anggota polisi tewas ditembak oleh rekannya kerjanya yang sesama polisi. 

Korban tewas di tempat setelah diberondong peluru tajam.

Artanto menambahkan, sebelum kejadian pelaku Bripka MN sedang tugas piket.

Secara diam-diam dia kemudian mengambil senjata laras panjang V2 untuk menembak korban.

Pelaku mendatangi rumah korban di Griya Pesona Madani lalu masuk ke rumah tersebut dan menembak Briptu Hairul Tamimi.

Atas kejadian itu, polisi menangkap pelaku dan melakukan olah TKP.

Serta membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara untuk visum dan autopsi.

Atas perbuatannya pelaku terancam dijerap pasal 338 KUHP tentang pembunuhan serta dugaan pelanggaran kode etik.

Tidak menutup kemungkinan ada pasal tambahan, tergantung hasil penyelidikan nanti.

Dari hasil olah TKP, ditemukan dua buah selonsong peluru senjata laras panjang Sabhara V2.

Juga ditemukannya lubang pada tubuh korban yang diduga terkena peluru.

Korban ditemukan dalam keadaan tergeletak berlumur darah dan masih menggunakan handuk.

Saksi mendengar suara tembakan pada sekitar pukul 11.20 Wita.

Saat ditemukan, dugaan awal korban sudah meninggal 4 jam yang lalu dan dalam kondisi kaku.

Polisi juga menemukan ceceran darah dari pintu gerbang sampai posisi terakhir korban ditemukan.

Sejumlah barang bukti telah disita dalam insiden maut tersebut.

Antara lain, 1 pucuk V2 Sabhara.

Senjata tersebut merupakan senjata organik Polsek Wanasaba yang dipakai patroli.

Magzen atau alat penyimpanan dan pengisian amunisi senjata api.

Barang bukti lainnya berupa sebuah HP Oppo milik korban.

Baca juga: Tolong Anaknya, Polisi Tewas Tenggelam saat Wisata ke Pantai Teluk Kiluan Tanggamus

Sebuah HP Samsung milik tersangka.

Dua buah selongsong proyektil, serta 1 unit motor dinas Babin Khamtibmas.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved