Dorong Ekpor Lada Hitam, BKP Kelas I Bandar Lampung Galakan Program Gratieks

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Karantia Pertanian (BKP) Kelas I Bandar Lampung mendukung agar komoditi lada bisa diekspor. 

Kepala BKP Kelas I Bandar Lampung Muh Jumadh mengatakan, banyak upaya dilakukan untuk meningkatkan ekspor lada.

Seperti melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks). Program tersebut diharapka dapat mendorong komoditas pertanian Indonesia dapat masuk kepasar ekspor. 

Strategi lainnya yang juga didorong, melalui penjualan secara online melalui bimbingan teknis. Bimtek ini telah dilakukan di Kabupaten Lampung Utara.

Menurut Jumadh, pola pikir bahwa ekspor itu harus dengan sekala besar perlu dirubah menjadi ekspor dapat dilakukan secara rumahan. Dan strategi digital marketing yang baik menjadi penting.

Baca juga: Petani di Pringsewu Lampung Manfaatkan Burung Hantu untuk Basmi Hama Tikus

“Tindak lanjut dalam bimtek ini adalah akan dilakukan pendampingan produk UMKM dan petani untuk siap ekspor melalui forum ekspor Lampung,” kata dia, Kamis (28/10/2021).

Langkah lainnya, membentuk wadah digital marketing untuk produk-produk UMKM dan petani Lampung.

Apalagi, Provinsi Lampung merupakan daerah yang kaya akan hasil pertanian dan perkebunannya. Dimana beberapa komuditinya memiliki nilai ekpor.

“Seperti halnya lada, komditas ini menjadi andalan Lampung,” ujar Jumadh.

Dikatakan, pada program Gratieks tak hanya mendongkrak ragam komoditas pertanian dalam menaikkan jumlah dan volume ekspornya.

Baca juga: BPBD Lampung Selatan Berikan Bantuan pada Warga di Ketapang Terdampak Angin Puting Beliung

Tetapi juga terus mengupayakan komoditas pertanian lain agar menembus pasar ekspor baru. Tentunya dibarengi dengan strategi pemasaran yang lebih siap dan mumpuni.

"Karantina Pertanian Lampung terus berupaya mendukung program tersebut, salah satunya dengan melakukan bimbingan langsung kepada petani, " kata Jumadh. (Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)