Badak Lampung FC

Pemain Badak Lampung TA Musafri Diskors 6 Laga, Begini Kata PSSI

Yunus mengatakan, PSSI memang sudah banyak mengeluarkan sanksi kepada pemain, pelatih, dan wasit baik di Liga 1 dan Liga 2 2021.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama
Sekjen PSSI Yunus Nusi saat menghadiri Kongres Luar Biasa Asprov PSSI Lampung di Hotel Horison, Bandar Lampung, Kamis (28/10/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sekjen PSSI Yunus Nusi memastikan sanksi yang diberikan kepada pemain sesuai aturan.

Hal itu dikatakan Yunus terkait sanksi skorsing yang diterima pemain Badak Lampung FC Talaohu Abdul Musafri.

Kapten tim Badak Lampung FC itu dijatuhkan sanksi larangan bermain enam pertandingan dan denda Rp 50 juta oleh PSSI.

Pasalnya, TA Musafri dinilai mengucapkan kata-kata kasar dan tidak pantas kepada wasit.

Baca juga: Pelatih Badak Lampung Ruddy William Keltjes: Gaya Bermain Tim Perlu Dibenahi

Yunus mengatakan, PSSI memang sudah banyak mengeluarkan sanksi kepada pemain, pelatih, dan wasit baik di Liga 1 dan Liga 2 2021.

Sanksi tersebut diberikan bukan tanpa dasar, melainkan sudah sesuai mekanisme aturan yang ada.

"Pemberian sanksi oleh PSSI ini dalam sepak bola mekanismenya jelas. Ada yang mengawasi jalannya pertandingan," kata Yunus Nusi, Kamis (28/10/2021).

Dijelaskannya, Komite Disiplin PSSI selalu mengawasi setiap pertandingan.

Mereka merekam dan mencatat semua kejadian, termasuk tindakan pelanggaran yang dilakukan baik oleh pemain, wasit, maupun pelatih.

Baca juga: Pengakuan Suami Istri Beli Bayi Harga Rp 5 Juta, 10 Tahun Nikah Tak Punya Anak

"Kita ada operator di sana, ada pengawas pertandingan, dan di sana juga semua tercatat dan terekam. Jika ada pelanggaran, termasuk wasit, perangkat pertandingan, pelatih, semua tercatat dan terekam, sehingga kita bisa melihat melalui itu dan semua ada record-nya apa-apa yang terjadi di lapangan," beber dia. 

Untuk itu, dia menegaskan sanksi yang diberikan oleh PSSI tidak ada unsur subjektivitas.

"Jadi tidak ada subjektivitas. Kita melihat bahwa ketika ada kesalahan, komdis akan mengambil keputusan sesuai dengan aturan yang ada," tandas Yunus Nusi.

Disanksi 6 Laga

Talaohu Abdul Musafri diganjar larangan bermain enam pertandingan dan denda Rp 50 juta.

PSSI menjatuhkan sanksi tersebut karena TA Musafri dinilai mengucapkan kata-kata kasar dan tidak pantas kepada wasit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved