Berita Terkini Nasional
Pengakuan Suami Istri Beli Bayi Harga Rp 5 Juta, 10 Tahun Nikah Tak Punya Anak
Pengakuan pasangan suami istri yang membeli seorang bayi yang sengaja dijual oleh ibu kandungnya di Palembang seharga Rp 5 juta.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Pengakuan pasangan suami istri yang membeli seorang bayi yang sengaja dijual oleh ibu kandungnya di Palembang seharga Rp 5 juta.
Suami istri yang membeli bayi baru lahir tersebut tercatat sebagai warga Dusun Talang Tebaris, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Meski tampak panik, pasutri ini hanya bisa terdiam saat polisi menanyakan keberadaan bayi yang mereka beli seharga Rp 5 juta
"Ada pak, dia sedang tidur," ungkap polisi dari Tim Berguyur Bae menirukan perkataan pasutri itu.
Menindaklanjuti kasus ibu menjual anaknya sendiri, Tim Beguyur Bae dari Polrestabes Palembang mendatangi kediaman yang membeli bayi malang tersebut.
Baca juga: Kronologi Pencuri di Garut Dibunuh 14 Warga, Jasadnya Dikubur di Gunung
Ketika didatangi bayi yang dijual ibu kandungnya itu ada di tangan pasangan suami istri bernama Maliki dan Mardiana.
Sebelumnya, polisi sudah mengamankan ibu dari bayi tersebut, Anita (25), beserta tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi perdagangan orang ini.
Dengan wajah cemas, Mardiana selaku pihak yang membeli mengaku dirinya saat itu sekitar 1 bulan lalu ditawarkan oleh tersangka Nazori alias Gotat (37) yang diketahui merupakan paman dari tersangka Putri (27).
"Saya tidak mencari bayi pak, namun saat itu saya ditelepon oleh Gatot yang mengatakan ada bayi perempuan di rumah, dan jika hendak mengurusnya datang ke Palembang," ungkap Mardiana kepada petugas.
Lantaran sudah 10 tahun menikah tidak mempunyai keturunan, lanjut Mardiana, dirinya dan sang suami pun menerima tawaran Gatot dan langsung menuju kota Palembang.
Baca juga: Cemburu Istrinya Sering Diganggu, Anggota Polisi Tembak Rekannya Sendiri
Setelah sampai di Palembang, pasutri ini pun langsung menuju rumah ibu Putri, yakni tersangka Rohimah (47).
"Nah sesampai di sana kami suka dengan bayi tersebut, jadi mencoba menanyakan kepada Gatot untuk mengasuh. Karena sudah 1 bulan setengah dirawat oleh Rohimah dan Putri, Gatot pun meminta sejumlah uang untuk mengantikan uang perawatan. Karena merasa sanggup, saat itulah kami berikan uang 5 juta," katanya.
Pantauan Sripoku com, hingga kini sang bayi dan pasutri Mardiana dan Maliki, dalam perjalanan menuju palembang, hendak diambil keterangan oleh petugas penyidik Polrestabes Palembang.
Sebelumnya diberitakan, Tim Beguyur Bae unit Ranmor bersama Unit PPA Polrestabes Palembang berhasil mengungkap kasus perdagangan anak di Palembang dengan mengamankan beberapa pelaku.
Pelakunya Anita (25) warga Jalan Kemang Manis, Lorong Sepakat, Gang Salak, Kecamatan IB II Palembang.