Kesehatan

Halo Dokter, Apa Itu Jerawat dan Jenis-jenisnya

Tahukah anda apa itu jerawat? Jerawat adalah kondisi kulit yang menyerang banyak area tubuh, seperti wajah, dada, punggung, dan lainnya.

Editor: Hanif Mustafa
GrafisTribunlampung/Dodi
Ilustrasi jerawat. Halo dokter, apa itu jerawat dan jenisnya. 

Nodul merupakan bentuk jerawat yang butuh bantuan dokter untuk bisa mengatasinya.

Jerawat ini bisa bertahan selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan saat tak mendapatkan perawatan yang tepat/

Permasalahan kulit ini memiliki warna yang sama dengan kulit tetapi dapat berubah menjadi merah saat meradang.

10. Jerawat mechanica

Ahli dermatologi, Lily Talakoub mengatakan jerawat ini disebabkan karena panas dan gesekan.

Namun pengunaan perlengkapan olahraga atau pakaian basah, tekanan pada kulit dapat memunculkan jerawat tipe ini.

Gejala jerawat

Tanda atau gejala jerawat bisa bervariasi tergantung dengan jenis yang dialami serta tingkat keparahannya.

1. Whiteheads (pori-pori tersumbat tertutup)

2. Komedo (pori-pori tersumbat terbuka).

3. Benjolan kecil berwarna merah dan lunak (papula).

4. Pustula, berupa papula yang berisi nanah.

5. Benjolan besar, padat, nyeri, di bawah kulit (nodul).

6. Benjolan isi nanah di bawah kulit yang menyakitkan (lesi kistik).

Perawatan

Dalam perawatan jerawat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sesuai dengan faktor tertentu, misalnya usia, jenis jerawat, serta tingkat keparahan.

Berikut ini beberapa cara mengobati jerawat yang dikutip dari Kompas.com:

1. Cuci area bermasalah dengan pembersih yang memiliki bahan lembut.

2. Hindari produk tertentu yang menyebabkan iritasi.

3. Menggunakan obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida.

4. Menggunakan krim.

5. Hindari kosmetik berminyak, sunscreen, concealer yang bisa memperburuk kondisi jerawat.

6. Hindari gesekan atau tekanan pada kulit.

7. Hindari menyentuh area rawan jerawat.

8. Mandi setelah aktivitas berat.

Ada juga beberapa perawatan medis yang bisa dicoba dalam mengobati jerawat, seperti obat topikal, obat oral, serta terapi.

Beberapa contoh obat topikal untuk jerawat adalah retinoid, antibiotik, asam azelaic, asam salisilat, dapson.

Sementara untuk obat oral, di antaranya antibiotik, kontrasepsi oral kombinasi, agen anti-androgen, juga isotertinoin.

Untuk terapi jerawat, hal tersebut dapat dilakukan melalui terapi cahaya, drainase dan ekstrasi, serta injeksi steroid.

Pencegahan

Agar tidak memunculkan atau memperburuk kondisi jerawat, Cleveland Clinic menyarankan beberapa hal:

1. Cuci wajah setiap hari dengan air hangat dan pembersih wajah berbahan ringan.

2. Rutin menggunakan pelembab.

3. Bagi yang hobi dandan, disarankan menggunakan produk nonkomedogenik dan hapus riasan di penghujung hari.

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Penyakit Kurap dan Bagaimana Mencegahnya

4. Menjauhkan tangan dari wajah untuk mencegah terjadinya jerawat pada kulit. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca kesehatan lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved