Mobil Travel Kecelakaan di Tol Lampung dari Kotabumi Menuju Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Mobil travel yang mengalami kecelakaan di Tol Lampung melaju dari Kotabumi menuju Bandar Lampung.

Kanit Laka Lantas Polres Lampung Selatan Perry Gunawan mengatakan, mobil minibus Toyota Hi Ace nomor polisi BE 7388 AD itu adalah travel jurusan Kotabumi-Bandar Lampung.

Mobil warna silver itu mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Trans Sumatera Jalur A Km 101+900, Sabtu (30/10/2021) pukul 13.15 WIB.

"Minibus yang kecelakaan tadi itu mobil travel. Kan bisa ketahuan dari warna pelat mobilnya. Travel dari Kotabumi menuju Bandar Lampung," kata Perry.

Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan di Tol Lampung, Mobil Travel Terguling akibat Pecah Ban

"Mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal karena ban belakang mobilnya pecah," sambungnya.

Beruntung, tidak korban meninggal dunia.

Perry mengatakan, semua korban mengalami luka, termasuk sopir.

"Semua korban mengalami luka-luka. Enam orang mengalami luka berat dan satu orang luka ringan," katanya.

"Semua korban kini sedang dirawat di RS Harapan Bunda, Lampung Tengah. Kabarnya beberapa korban sudah diperbolehkan pulang," tutupnya.

Baca juga: Polisi Meninggal Kecelakaan Terjepit Truk, Diduga Gara-gara Sopir Menelepon Istrinya

7 Luka

Enam orang mengalami luka dalam kecelakaan di Tol Lampung, Sabtu (23/10/2021).

Sementara satu penumpang mengalami luka ringan.

Sebuah mobil travel Toyota Hi Ace nomor polisi BE 7388 AD mengalami kecelakaan tunggal akibat pecah ban.

Kecelakaan itu terjadi di Tol Lampung, tepatnya di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Jalur A Km 101+900, Sabtu (23/10/2021) pukul 13.15 WIB.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra mengatakan, enam orang mengalami luka berat, termasuk sopir.

"Sebanyak enam orang luka berat dan satu orang luka ringan akibat kecelakaan di Tol Trans Sumatera, termasuk sopir minibus tersebut," kata Edwin.

Semua korban luka kini sudah menjalani perawatan di RS Harapan Bunda, Lampung Tengah.

Mobil itu dikemudikan oleh Ivan Pratama (21), warga Kelurahan Rejo Sari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara.

"Pengemudi bernama Ivan Pratama mengalami luka berat yakni trauma tumpul pada dada, juga mengalami patah tulang lengan tangan kanan," jelas Edwin.

Korban lainnya adalah Rodi Irawan (30), warga Desa Gunung Mak Nibai, Kecamatan Sungkai Barat, Lampung Utara, yang mengalami patah bahu kanan.

Marsela (17), mahasiswa, warga Desa Negara Tulang Bawang, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara, yang mengalami luka lecet di dagu, luka lecet di siku tangan kanan dan kiri, memar di paha, dan trauma tumpul dada.

Fahrizal Akso (24), warga Desa Bumi Nabung, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara, yang mengalami luka memar di pinggul kiri dan memar di dahi.

M Zaid Aslam (25), warga Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, yang mengalami luka lecet pada lengan tangan kanan dan memar di paha kanan.

Shandra Lestari (25), mahasiswi warga Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, yang mengalami luka lecet di siku, luka lecet di punggung kaki kanan dan kiri, serta trauma tumpul pada pinggang.

Dwi Teguh Pambudi (42), warga Sri Basuki, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, yang mengalami trauma tumpul pada dada

Sementara siswa bernama Rahmad Gunawan (16), warga Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, hanya mengalami luka lecet di jari tangan kiri dan luka lecet d pinggang.

Pecah Ban

Kecelakaan kembali terjadi di Tol Lampung, tepatnya di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Jalur A Km 101+900, Sabtu (23/10/2021) pukul 13.15 WIB.

Kali ini sebuah mobil travel Toyota Hi Ace bernomor polisi BE 7388 AD mengalami kecelakaan tunggal akibat pecah ban.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra mengatakan, mobil warna silver itu jurusan Bandar Lampung-Kotabumi itu terbalik setelah ban belakang sebelah kanan pecah.

"Mobil minibus Toyota Hi Ace melaju pada lajur kanan (Jalur A JTTS). Setibanya di Km 101 + 900, mobil tersebut mengalami pecah ban pada roda belakang sebelah kanan," kata Edwin kepada Tribunlampung.co.id.

"Sehingga menyebabkan laju kendaraan tidak terkendali," jelasnya.

Edwin menambahkan, mobil tersebut sempat melaju ke arah kiri sebelum akhirnya terperosok ke dalam saluran air di tepi jalan.

"Setelah masuk ke dalam saluran air di tepi jalan, mobil tersebut terguling," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )