Kecelakaan di Tol Lampung
Mobil Travel Kecelakaan di Tol Lampung, Drainase Rusak 15 Meter
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra mengatakan, mobil tersebut sudah dievakuasi.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Korban lainnya adalah Rodi Irawan (30), warga Desa Gunung Mak Nibai, Kecamatan Sungkai Barat, Lampung Utara, yang mengalami patah bahu kanan.
Marsela (17), mahasiswa, warga Desa Negara Tulang Bawang, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara, yang mengalami luka lecet di dagu, luka lecet di siku tangan kanan dan kiri, memar di paha, dan trauma tumpul dada.
Fahrizal Akso (24), warga Desa Bumi Nabung, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara, yang mengalami luka memar di pinggul kiri dan memar di dahi.
M Zaid Aslam (25), warga Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, yang mengalami luka lecet pada lengan tangan kanan dan memar di paha kanan.
Shandra Lestari (25), mahasiswi warga Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, yang mengalami luka lecet di siku, luka lecet di punggung kaki kanan dan kiri, serta trauma tumpul pada pinggang.
Dwi Teguh Pambudi (42), warga Sri Basuki, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, yang mengalami trauma tumpul pada dada
Sementara siswa bernama Rahmad Gunawan (16), warga Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, hanya mengalami luka lecet di jari tangan kiri dan luka lecet d pinggang.
Pecah Ban
Kecelakaan kembali terjadi di Tol Lampung, tepatnya di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Jalur A Km 101+900, Sabtu (23/10/2021) pukul 13.15 WIB.
Kali ini sebuah mobil travel Toyota Hi Ace bernomor polisi BE 7388 AD mengalami kecelakaan tunggal akibat pecah ban.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra mengatakan, mobil warna silver itu jurusan Bandar Lampung-Kotabumi itu terbalik setelah ban belakang sebelah kanan pecah.
"Mobil minibus Toyota Hi Ace melaju pada lajur kanan (Jalur A JTTS). Setibanya di Km 101 + 900, mobil tersebut mengalami pecah ban pada roda belakang sebelah kanan," kata Edwin kepada Tribunlampung.co.id.
"Sehingga menyebabkan laju kendaraan tidak terkendali," jelasnya.
Edwin menambahkan, mobil tersebut sempat melaju ke arah kiri sebelum akhirnya terperosok ke dalam saluran air di tepi jalan.
"Setelah masuk ke dalam saluran air di tepi jalan, mobil tersebut terguling," pungkasnya.